RADARSEMARANG.COM, Kajen – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) bergegas mematikan lampu dan memberesi lapak. Mereka mengira kedatangan polisi dan tentara untuk merazia. Padahal tim gabungan ini hendak menyerahkan beras.
Aksi bagi-bagi beras itu dilakukan Polres Pekalongan bersama Kodim 0710/Pekalongan pada Jumat (23/7/2021) malam. Sasarannya ratusan PKL sepanjang jalan Tugu Nol hingga Pasar Kajen. Juga untuk tukang ojek yang tengah mangkal di sekitaran sana.
Zaenal, salah seorang pedagang mengaku sempat panik karena melihat rombongan polisi dan tentara menuju ke lapaknya. Ia mengira ada razia PPKM Darurat. Melihat itu ia sempat bergegas hendak memberesi lapak.
“Saya kaget, saya kira ini razia. Ternyata bagi-bagi-bagi beras. Terima kasih bantuannya,” katanya.
Kapolres Pekalongan AKBP Darno turun langsung memimpin aksi ini. Ia mengatakan, secara prinsip aksi itu adalah Patroli Skala Besar. Namun sekaligus memberikan bantuan sosial kepada para PKL dan tukang ojek.
“Giat ini untuk ikut memberi rasa aman kepada masyarakat sekaligus mengingatkan tentang pemberlakuan PPKM Darurat dan pentingnya prokes,” ucapnya.
Malam itu, tim dibagi menjadi enam kelompok. Tiap kelompok menyebar ke penjuru jalan raya Kajen. “Semoga ini sedikit membantu masyarakat yang terdampak PPKM Darurat,” kata AKBP Darno. (nra/zal)
