RADARSEMARANG.COM, Kajen – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq targetkan Pasar Kedungwuni buka akhir tahun ini. Menunggu selesainya pembangunan fasilitas pendukung pasar. Pemenang lelang pengadaan fasilitas itu baru akan ditentukan akhir bulan ini atau awal Agustus 2021.
Secara fisik atau bangunan, Pasar Kedungwuni telah seratus persen selesai dibangun. Namun sejak pembangunan selesai, pasar ini belum juga dibuka hingga sekarang. Gara-gara itu, sempat banyak desakan dari pedagang dan LSM kepada Pemkab untum segera membuka pasar terbesar di Kabupaten Pekalongan ini. Pemicunya yakni keluhan pedagang di pasar darurat dan kekhawatiran bangunan rusak menganggur.
Kemarin, Fadia bersama wakilnya Riswadi meninjau fisik pasar. Fadia menyebut, bangunan masih bagus. Ia sepakat dengan desakan pedagang agar pasar tersebut segera ditempati. “Tetapi ini memang fasilitas pendukungnya belum ada. Kami targetkan buka akhir tahun ini,” katanya.
Fasilitas pendukung yang dimaksud ialah tower air, hidran, genset, dan lainnya. Hingga saat ini, kata Fadia, pengadaan fasilitas itu sedang dalam proses. Jika mengacu keterangan dari Dinas terkait, pemenang lelang baru akan diumumkan pada akhir bulan ini atau awal Agustus. Setelah itu pembangunan berjalan. Selain fasilitas itu Fadia juga menggarisbawahi soal rumor atau isu jual-beli kios oleh calo.
“Ini sedang proses segera buka, jangan sampai direcoki rumor itu. Kalau ada silakan laporkan, saya langsung yang akan turun,” tegas Fadia.
Riswadi menambahkan, Pasar Kedungwuni sejak dahulu memang menjadi salah satu penggerak ekonomi penting daerah. Pihaknya nanti akan berupaya menjaga keberadaan pasar tersebut agar tetap stabil menggerakkan perekonomian. “Sambil menunggu pengumuman lelang, kami siapkan format aturan agar pasar ini betul-betul bermanfaat untuk banyak pihak,” paparnya. (nra/ton)
