RADARSEMARANG.COM, Kajen – Jelang berakhirnya masa jabatan Bupati – Wakil Bupati Pekalongan Asip Kholbihi-Arini Harimurti, masih ada delapan formasi organisasi perangkat daerah (OPD) kosong.
Kekosongan jabatan itu hingga sekarang masih diisi pelaksana tugas (plt) hingga penjabat (pj). Sebelum pelantikan bupati-wakil bupati baru, Asip-Arini telah menyiapkan kerangka pengisian kekosongan itu.
Delapan formasi OPD kosong itu yakni kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMD, P3A, & PPKB). Selain itu, kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH), Asisten II, Asisten III, Staf Ahli, dan Sekretaris Daerah (Sekda).
Asip mengatakan, pengisian kekosongan delapan pejabat OPD itu menunggu pelantikan bupati-wakil bupati terpilih Fadia – Riswadi. Sesuai agenda, pelantikan akan dilaksanakan Juni 2021.
“Tugas saya pada menjelang akhir masa jabatan ini adalah mengantarkan pergantian kepala daerah supaya berjalan normal dan normatif,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Meski demikian, Asip mengaku telah menyiapkan kerangka pengisian kekosongan itu. “Saya kira seperti yang sudah-sudah, dilakukan dengan proses yang transparan dan normatif. Prinsipnya seperti itu,” singkatnya.
Saat ini pihaknya sedang fokus mengupayakan semua OPD memiliki daya dukung tinggi untuk kepala daerah baru nanti. “Yang jelas siapapun nanti yang mengisi harus mendukung bupati baru. Agar pembangunan yang baik bisa dilanjutkan, syukur-syukur lebih baik,” katanya. (nra/lis)