RADARSEMARANG.COM, Kajen – Balap liar di Jalan Raya Gandarum – Kalijoyo, Kajen, dibubarkan polisi. Sempat terjadi kucing-kucingan dalam upaya pembubaran itu. Namun akhirnya polisi berhasil mengamankan empat sepeda motor, satu mobil, joki, dan pemilik kendaraan.
Itu bukanlah kali pertama polisi membubarkan balap liar. Sebelumnya sudah pernah dilakukan di beberapa titik lain. Balap liar tengah marak di Kabupaten Pekalongan pada Ramadan kali ini. Balapan biasanya digelar saat menjelang sahur.
Pembubaran di Jalan Raya Gandarum-Kalijoyo Minggu (25/4/2021) itu dilakukan oleh Polsek Kajen. Dipimpin oleh Kapolsek Kajen Iptu Isnovim. “Kami bubarkan karena warga sekitar merasa resah dan melapor kepada kami,” katanya.
Dari laporan tersebut, pihaknya beberapa hari melakukan penyelidikan. Bahkan selama beberapa hari juga mendatangi lokasi. Tetapi balap liar tak kunjung digelar.
Akhirnya baru kemarin Polsek Kajen mendapat titik terang. Pukul 03.50 balap liar berlangsung. “Langsung kami bubarkan dan terpaksa kami amankan joki, sepeda motor, dan pemiliknya,” jelas Isnovim.
Empat sepeda motor itu yakni Suzuki Satria Fu, Honda GL pro, Vario, dan Scoopy. Dua pertama yang digunakan untuk balap liar. Sedangkan satu mobil yang diamankan yakni Suzuki Carry. “Mobil ini yang mereka gunakan untuk mengangkut sepeda motor yang akan digunakan untuk balap liar,” ujar Isnovim.
Dari hasil interogasi, pemuda-pemuda balap liar itu berasal dari Kecamatan Karangdadap, Wonopringgo, bahkan Kradenan, Kota Pekalongan. Mereka janjian dan menentukan tempat sejak beberapa hari sebelumnya.
Usai diamankan di Mapolsek Kajen, pemuda-pemuda itu dipersilakan pulang. Sedangkan kendaraan akan diamankan di Mapolsek Kajen selama dua bulan. “Minimal dua bulan, apabila kendaraan dilengkapi surat-surat. Bila tidak, maka tidak bisa diambil,” tegas Isnovim. (nra/ton)
