31.2 C
Semarang
Tuesday, 24 June 2025

Sudah Dibuka, Beban Maksimal Jembatan Rembun 45 Ton

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kajen – Perbaikan Jembatan Rembun sudah rampung. Jembatan yang ambles pada awal Februari lalu ini rampung diperbaiki sebelum target. Kini sudah dibuka dan bisa dilintasi.

Jembatan perbatasan Kabupaten Pekalongan dan Pemalang ini ambles pada 4 Februari 2021. Pelaksana ditarget merampungkan perbaikan selama 45 hari. Ternyata bisa selesai lebih cepat, yakni 33 hari.

“Target selesai 19 Maret 2021. Ternyata bisa selesai pada 9 Maret 2021,” kata Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Jateng Javid Hurriyanto Rabu (10/3/2021).

Kemarin, seremonial pembukaan dilaksanakan. Warga setempat antusias memenuhi sekitar jembatan untuk menyaksikan. Mereka bersorak melambaikan tangan ke atas ketika drone PJN diterbangkan.

Lalu lintas di lokasi yang semula contra flow dinormalkan kembali. Kendaraan ke arah Jakarta dikembalikan ke jalur sebenarnya. Mereka diberhentikan terlebih dahulu. Menunggu bendera simbolis dikibaskan oleh Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Pipit dan perwakilan Dinas Perhubungan setempat.

Barisan pertama kendaraan diisi sepeda motor. Di belakangnya, baru bus dan truk. Tepuk tangan dan sorak-sorai warga pecah ketika bendera dikibaskan ke atas. Tanda simbolis Jembatan Rembun resmi dibuka dan bisa dilintasi kembali. “Sebelumnya jembatan ini sudah melalui tahap uji kekuatan beban pada Minggu (7/3) lalu. Sudah siap dan insyaallah aman,” imbuh Javid.

Kekuatan tonase, lanjut Javid, model rangka baja seperti Jembatan Rembun ini yakni maksimal 45 ton. Pihaknya tidak mengubah rencana pelaksanaan perbaikan dan desain jembatan. “Model dan desainnya masih tetap seperti semula,” jelasnya.

Ia menyebut, perbaikan bisa rampung lebih cepat karena semua material dan instalasi jembatan baru sudah siap sejak lama. Sebelum ambles, kata dia, jembatan ini sebenarnya memang sudah diproyeksikan akan diperbaiki. “Selain itu karena perbaikan kami kerjakan full 24 jam tiap hari,” jelasnya.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY Satrio mengatakan, tak ada kendala berarti dalam proses perbaikan. Kecuali cuaca. “Sering hujan, kan. Tapi Alhamdulillah ternyata bisa selesai lebih cepat,” ucapnya.

Ia berharap Jembatan Rembun bisa kuat dan awet. Kuncinya, kata dia, yakni penertiban kendaraan bermuatan berat atau over dimension-overload (odol). “Itu kan sudah ada aturannya. Tinggal tertib dilaksanakan saja, saya yakin jembatan ini bisa awet,” jelasnya. (nra/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya