RADARSEMARANG.COM, Kajen – Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan akan mendorong normalisasi drainase Kecamatan Tirto. Mereka menilai hal itu sudah mendesak dilakukan. APBD 2021 yang belum teranggarkan akan diusulkan untuk itu.
Kemarin Komisi III melakukan observasi. Menyisir gorong-gorong. Mulai dari bawah rel kereta api Desa Pacar hingga ke saluran drainase Desa Karangjompo yang bermuara ke Kali Sengkarang.
“Kami lihat ada yang sudah tertutup bangunan, mampet, dan di beberapa titik tidak berfungsi,” kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan Munir di lokasi.
Melihat itu, pihaknya mendesak Pemkab Pekalongan untuk mengatasi. Utamanya menormalisasi drainase. Di antaranya menghidupkan kembali drainase yang tertutup bangunan, mampet, dan tidak berfungsi. “Nanti juga kami sampaikan ke pemerintah provinsi hingga pusat,” jelas Munir.
Banjir besar beberapa waktu lalu, Kecamatan Tirto merupakan salah satu yang terparah. Apalagi di empat desa wilayah utara. Yakni Desa Tegaldowo, Jeruksari, Mulyorejo, dan Karangjompo. Genangan di sana belum juga surut.
Menyikapi itu, Komisi III akan mendorong pengadaan pompa. Karena hal itu merupakan keinginan warga terdampak yang tersampaikan melalui musrenbang kecamatan. “Nanti bisa pakai APBD 2021 yang belum teranggarkan ke sana. Karena ini sudah mendesak,” tandas Munir.
Menurut Camat Tirto Agus Nugroho, dari 13 hanya tiga yang tidak banjr. Yakni Wuled, Ngalian, dan Karanganyar. Jumlah yang terdampak total 4.160 rumah dan 19.726 jiwa. ” Sebanyak 2.136 jiwa di antaranya harus tinggal di tempat pengungsian waktu itu,” ujarnya.
Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-Taru) Kabupaten Pekalongan Edhi Setiawan ikut observasi ke lokasi. Ia menyebut, drainase Kecamatan Tirto memang belum berjalan baik. “Banyak sedimentasi juga,” ucapnya.
Dari hasil observasi, pihaknya akan menyiapkan perencanaan tahap awal penanganan jangka pendek. Namun pihaknya belum bisa menyampaikan bagaimana bentuknya. “Yang jelas memang perlu normalisasi,” tutupnya. (nra/lis)