RADARSEMARANG.COM, Kajen – Tiga longsor terjadi di sepanjang jalan provinsi Wiradesa-Kalibening. Longsoran sempat mengakibatkan lalu lintas tersendat. Evakuasi dan perbaikan bahu jalan kini masih terkendala cuaca.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 02.00. Ketiga peristiwa menimpa dinding bahu jalan. Petugas hanya baru bisa membersihkan longsoran. Hingga Kamis (18/2/202) penanganan belum bisa berjalan maksimal karena terkendala cuaca.
Saat kejadian, Kepala Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran Agus Susilo sedang dalam perjalanan pulang. “Saya terjebak sampai dua jam. Itu longsor yang terjadi di Linggoasri, Kajen,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM Kamis (18/2/2021).
Terpisah, Kasi Wilayah Jalan Wiradesa – Kalibening Bina Marga Jateng Adi mengatakan, tiga titik longsor itu pertama di KM 35.800 Linggoasri. Kedua, longsor susulan di jalur Sibelis KM 39, Kecamatan Paninggaran. Ketiga, di KM 42 Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran. “Menerima laporan, kami langsung mengirim petugas untuk penanganan,” ungkapnya.
Saat itu juga, jalur sudah bisa dilalui. Namun untuk yang di KM 42 Desa Tenogo cukup membahayakan. Longsor hampir menggerus badan jalan. Jika ada longsor susulan, diprediksi badan jalan akan ikut tergerus. “Nanti akan kami pasang dinding penahan tanah,” katanya.
Pihaknya belum berani buru-buru memasang dinding penahan tanah itu. Sebab, kemarin hujan kembali turun deras. Pihaknya hanya baru memasang rambu-rambu agar kendaraan tidak terlalu minggir. “Kami tidak berani ambil risiko. Tapi secepatnya akan kami tangani,” ungkapnya. (nra/ton)
