26.9 C
Semarang
Wednesday, 25 June 2025

Tanggul Sungai Mrican Dibedah Sementara

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kajen – Tanggul Sungai Mrican dibedah sementara. Pemkab Pekalongan membedah tanggul itu selebar dan sedalam 2 meter. Tindakan tersebut dinilai solusi untuk menyurutkan banjir di Wonokerto.

“Kami bedah sementara agar air bisa mengalir dan keluar lewat bedahan itu,” tegas Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di sela meninjau langsung proses pembedahan tanggul Rabu (10/2/2021).

Menurutnya, salah satu faktor penyebab banjir di wilayah pesisir Kabupaten Pekalongan karena air kiriman dari hulu. Meski wilayah pesisir tidak hujan, bisa saja tetap banjir karena air kiriman. Mengingat intensitas hujan di wilayah atas cukup tinggi.”Pembedahan tanggul Mrican juga untuk mengantisipasi itu,” tandasnya.

Bedahan tanggul itu akan kembali ditutup setelah banjir di Wonokerto surut. Selain karena sedang dalam tahap pengerjaan, lanjut Asip, juga agar air rob tidak masuk. “Nanti ditutup dengan karung berisi pasir. Biar bisa dibuka lagi jika sekiranya perlu,” ujarnya.

Asip menambahkan, Pemkab Pekalongan sudah merumuskan dua cara mengatasi banjir. Pertama, pengendalian rob yang hingga saat ini proyeknya sedang berjalan. Proyek ini berupa pembangunan sistem pengendali rob di Desa Mulyorejo. Kedua, pompanisasi di kanan-kiri tanggul-tanggul. “Itu hasil koordinasi dan pengajuan program kami ke pemerintah pusat. Juga bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS),” tandasnya. (nra/zal)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya