RADARSEMARANG.COM, Kajen – Jembatan pantura perbatasan Kabupaten Pekalongan – Kabupaten Pemalang ambles. Akibatnya, jalur pantura baik arah Jakarta maupun Semarang macet sekitar dua kilometer.
Jembatan ini terletak di jalur pantura perbatasan Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan dengan Desa Ulujami, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Hanya satu sisi jembatan yang ambles. Yakni untuk arah Jakarta.
Menurut kesaksian Rozi, warga setempat, peristiwa terjadi pada Kamis (4/2/2021) sekitar pukul 19.40. Saat itu, kata dia, terakhir melintas truk tronton dan mobil.
“Begitu lewat, bruk! Ambles. Beruntung mereka lolos. Kalau tidak, mungkin akan masuk sungai,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM di lokasi.
Belum diketahui secara pasti penyebab jembatan ini ambles. Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho datang ke lokasi membubarkan warga yang menonton. Memberi garis polisi.”Mungkin karena konstruksinya sudah tua,” katanya.
Untuk mengatasi kemacetan, Polres Pemalang dan Pekalongan memberlakukan rekayasa lalu lintas. Mereka akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan. “Saya akan tanyakan, seberapa kuat jembatan yang sisi satunya (sebelah utara). Khawatirnya yang itu juga sudah rentan,” ungkapnya.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi juga datang ke lokasi. Ia mengatakan, jika harus ditutup dua arah, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (PBJT) dan Pekalongan-Batang Tol Road (PBTR) untuk segera mengoperasikan Exit Tol Bojong.
“Akan segera saya hubungi. Agar bisa menjadi alternatif,” singkatnya.
Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Direktorat Jenderal Binamarga Provinsi Jawa Tengah Viki Verianto menyebut, jembatan ini seingatnya dibangun tahun 1977. Panjang jembatan 50,6 meter. Pihaknya kini sedang menyiapkan rangka baja pengganti.
“Akan menuju ke sini. Besok pagi (5/2/2021) semoga bisa langsung dikerjakan,” tutupnya. (nra/bas)
