RADARSEMARANG.COM, Kajen – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan lampaui target partisipasi. Partisipasi pemilih mencapai 78 persen dari target nasional 77,5 persen. Selain itu, tercatat tidak muncul klaster pilkada pasca-pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pekalongan beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Abi Rizal. Saat ini KPU telah menyelesaikan tugasnya sebagai penyelenggara Pilkada. Tahapan terakhir yakni penetapan paslon terpilih, Kamis (21/1/2021). Kemudian KPU juga telah menyerahkan berkas permohonan pelantikan kepada Pemkab dan DPRD Kabupaten Pekalongan.
“Dengan ini tugas kami sudah selesai. Soal pelantikan adalah wewenang kementerian dalam negeri (Kemendagri),” kata Abi kepada RADARSEMARANG.COM kemarin.
Pihaknya bersyukur, Pilkada berjalan aman, damai, dan kondusif. Meski dilaksanakan di tengah pandemic Covid-19, lanjut Abi, pihaknya tak menyangka tingkat partisipasi masih bisa melampaui target nasional. Selain itu, kekhawatiran publik akan ada klaster Pilkada juga tidak terjadi. “Alhamdulillah tidak ada temuan kasus pasca-pemungutan suara,” ungkapnya.
Tak hanya itu, serapan hibah dari pemerintah daerah mencapai 90 persen dari total anggaran yang KPU terima. Menurut Abi, ini lebih baik dibanding daerah-daerah lain. “KPU kabupaten/kota lain, saya pantau tingkat serapannya hanya berkisar 60-70 persen,” jelasnya. (nra/ida)
