RADARSEMARANG.COM, Kajen – Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, sudah dipasangi Early Warning System (EWS) atau alat pendeteksi dini bencana. EWS dipasang di tiga titik yang dinilai rawan tanah gerak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo mengatakan, sesuai rencana EWS telah dipasang di Bodas, Rabu (20/1/2021). “Pemasangan EWS ini sebagai upaya mitigasi mengurangi resiko bencana,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Budi menambahkan, EWS dipasang di titik yakni di dekat SMPN 3 Kandangserang, dekat musala Dusun Bodas 2, dan yang terakhir di Dusun Bodas 1. Dalam memasang EWS ini, pihaknya bekerjasama dengan Dinas ESDM Provinsi Jateng. “Pemasangan di lokasi tersebut disesuaikan dengan skala prioritas. Salah satunya dengan melihat dampak dari gerakan tanah sebelumnya,” jelasnya.
Sebelumnya, Dinas ESDM Provinsi Jateng telah memasang EWS sederhana. EWS ini hanya sebagai antisipasi awal pascabencana tanah gerak menimpa Bodas, Desember 2020 lalu. EWS yang dipasang kali ini dilengkapi dengan sensor sirine. “EWS yang sebelumnya harus setiap saat dicek untuk membaca gerakan tanah. Yang ini, jika tanah gerak, sirine otomatis berbunyi,” tandas Budi. (nra/ida)