31 C
Semarang
Saturday, 3 May 2025

Desak Pasar Kedungwuni Segera Ditempati

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kajen – Sejumlah aktivis soroti Pasar Kedungwuni baru yang tak kunjung ditempati. Lewat Forum Masyarakat Sipil (FMS), mereka mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan segera memindahkan pedagang dari pasar darurat ke Pasar Kedungwuni yang telah selesai dibangun.

Direktur Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Tirai Kabupaten Pekalongan yang tergabung dalam FMS Mustajirin mengatakan, kondisi pasar darurat sejak musim penghujan kian tidak nyaman.

“Bangunan sudah jadi. Baiknya segera pindahkan pedagang ke sana,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM Rabu (13/1/2021).

Ia mengungkapkan, berdasarkan kesepakatan dengan pedagang Pasar Kedungwuni baru bisa ditempati usai pilkada. Namun hingga saat ini belum ada kabar kelanjutan.

“Pasar darurat sudah becek diguyur hujan hampir tiap hari. Pembeli kian enggan masuk pasar. Ini tentu berimbas pada pemasukan para pedagang,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika tidak bisa Januari 2021 ini, paling tidak sebelum Ramadan sudah bisa ditempati. Sebab, lanjut dia, menjelang Ramadan hingga usai Lebaran merupakan waktu ramai-ramainya pasar.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dinperindagkop UKM) Kabupaten Pekalongan Hurip Budi Riyantini menyampaikan, pihaknya memahami keluhan pedagang. Pihaknya juga menginginkan Pasar Kedungwuni segera bisa dibuka dan ditempati pedagang.

“Saya juga ingin cepat-cepat dibuka. Tetapi memang belum bisa karena fasilitas dan sarana penunjang pasar belum selesai dikerjakan,” ungkapnya.

Ia mengakui, bangunan pokok pasar sudah selesai. Namun fasilitas dan sarana penunjang seperti instalasi air, genset, dan rumah genset, belum rampung. Hal itu karena ada refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Mestinya, jelas dia, anggaran untuk itu ada pada 2020. Namun harus digeser ke 2021.

Hurip menyebut, paling cepat pemindahan pedagang dilakukan usai Syawal tahun ini. “Ini rencana, tidak tahu nanti kalau ada kebijakan lain,” katanya. (nra/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya