RADARSEMARANG.COM, Kajen – Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menyambangi rumah korban jatuhnya pesawat SJ-182, Captain Didik Gunardi. Menurut Asip, kegigihan dan prestasi Captain Didik patut dicontoh generasi muda Kabupaten Pekalongan.
Hal itu Asip sampaikan usai mendengar kesaksian tentang riwayat hidup Captain Didik dari keluarga di Dukuh Besimahan, Desa Srinahan, RT 11 RW 04, Kecamatan Kesesi. Asip kagum dengan sosok Captain Didik.
“Bagi saya Captain Didik salah satu putra terbaik Kabupaten Pekalongan. Prestasinya patut dicontoh,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Dari penuturan kakaknya, lanjut Asip, keluarga mengakui Captain Didik paling menonjol di antara saudara-saudara kandungnya. Sejak kecil telah bercita-cita menjadi pilot. Cita-cita itu terwujud berkat mendapat beasiswa sekolah penerbangan di New Zealand dari salah satu perusahaan maskapai.
“Tentu itu tidak diraih dengan mudah. Ini yang bisa menjadi motivasi dan contoh bagi anak-anak muda di Kabupaten Pekalongan,” ujar Asip.
Hal tersebut juga disampaikan kakak kandung Captain Didik, Inda Gunawan, kepada RADARSEMARANG.COM Minggu (10/1/2021) lalu. Menurutnya, Didik tak hanya berprestasi di bidang akademis. Tetapi juga non-akademis. “Dia suka olahraga. Pernah terpilih di kesebelasan tim sepakbola sekolahnya,” kata Inda Gunawan.
Tak hanya itu, Didik juga selalu memaksimalkan setiap kesempatan untuk mengejar cita-cita. “Kesempatan ada perekrutan penerima beasiswa ke New Zealand itu ia maksimalkan betul. Itu bukti dia gigih,” katanya.
Hingga kini, keluarga belum mendapat kabar terkini tentang Captain Didik. Bupati Asip mengajak seluruh warga Kabupaten Pekalongan berdoa semua penumpang dan awak pesawat dapat ditemukan. (nra/lis)