27 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Dalam Sehari, Terjadi Longsor di Lima Desa

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kajen – Longsor terjadi di lima desa dalam waktu sehari. Empat desa di Kecamatan Paninggaran dan satu di Kecamatan Kandangserang. Tak ada korban jiwa dari semua kejadian itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo menyebut, empat desa di Kecamatan Paninggaran itu yakni Desa Lumeneng, Sawangan, Werdi, dan Paninggaran. Sementara longsor di Kecamatan Kandangserang terjadi di Desa Lambur. Saat itu, hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan sejak pukul 13.00 – 16.00. “Semuanya terjadi pada Selasa (29/12/2020) menjelang petang,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM kemarin.

Di Desa Lumeneng, longsor bahkan terjadi di tiga titik. Pertama, di SD Negeri 02 Lumeneng. Turap depan sekolah ini hancur. Longsorannya hampir menutup setengah badan jalan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan Siti Masruroh mengonfirmasi kabar itu. “Benar, saya mendapat kabar dari teman-teman Dindikbud tarup SDN 02 Lumeneng longsor,” ungkapnya.

Terpisah, Sekretaris Desa Lumeneng Turmudi mengatakan panjang tarup SDN 02 Lumeneng 4 meter dan tinggi 7 meter. “Pukul 17.00 hujan belum reda, saya mendapat kabar ada longsor di SDN 02 Lumeneng,” katanya.

Ia menambahkan, longsor kedua dan ketiga terjadi di Dukuh Kaliwisnu dan Wetan Atas. Di dua dukuh ini, tebing jalan longsor.  “Yang di Kaliwisnu mengancam dua rumah. Milik Ibu Wasti dan Sopiah. Yang di Wetan Atas hampir menutup badan jalan penuh,” terangnya.

Di Desa Sawangan, tebing jalan juga longsor. Tepatnya di Dukuh Kauman RT 02 RW 01. Danramil Paninggaran Parman mengatakan, karena hampir menutup jalan, warga bergotong-royong membersihkan runtuhan.

Sementara itu, longsor di Desa Werdi hingga menimpa dapur rumah milik Rawuh. Sekdes Werdi Gunawan mengatakan, tebing itu setinggi 4 meter dan lebar 3 meter.  “Dinding bagian dapur jebol. Runtuhannya sampai masuk ke dapur. Alhamdulillah penghuni selamat,” terangnya.

Ia menambahkan, longsor itu juga mengancam rumah milik Rohmat dan Waliyah. Menurutnya, di tebing itu masih ada retakan. Sehingga berpotensi ada longsor susulan. “Ini mengancam dua rumah itu. Karena jarak rumah dengan tebing hanya sekitar 1,5 meter,” jelasnya.

Longsor di Desa Paninggaran juga menimpa rumah warga. Khulwani, warga setempat, mengatakan tebing setinggi 9 meter dengan tinggi 3 meter itu longsor menimpa rumah Domaroh.

Sementara itu, berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Pekalongan, longsor di Desa Lambur Kecamatan Kandangserang terjadi di talut rumah Casmudi. Talut itu longsor hingga menimpa rumah Darmo. (nra/lis)

 

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya