RADARSEMARANG.COM, Kajen – Wabah chikungunya menyerang warga Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Pemerintah desa setempat mencatat, hingga kemarin ada 37 orang terjangkit. Puluhan warga tersebut tersebar di Dukuh Kaum dan Kulu Timur.
Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak. Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus, dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah.
Kepala Desa Kulu Setyo Nimpuno mengatakan, chikungunya mulai menjangkit di dua dukuh Desa Kulu sejak sebulan lalu. Di keluarga Nur Hamid merupakan kasus terbaru dan terparah.”Karena Pak Nur Hamid sampai tak bisa berjalan, dan ini kasus satu keluarga kecuali istrinya,” jelasnya.
Menyikapi kasus itu, pihaknya sudah berkoordinasi secara intens dengan puskesmas terdekat untuk melakukan pengasapan (fogging). Pihaknya juga telah menggerakkan perangkat dan karang taruna untuk menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di seluruh desa.
“Dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas sudah mengonfirmasi akan fogging pekan depan,” tandasnya. (nra/aro)
