RADARSEMARANG.COM, Kajen – FER, bocah laki-laki 7 tahun ditemukan dalam keadaan meninggal. Mayatnya mengambang di sungai. Sebelumnya, bocah ini dilaporkan hilang.
FER merupakan warga Desa Serang, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Mayat FER ditemukan mengambang di sungai Boyoteluk, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan Selasa (8/12/2020) sekitar pukul 16.00.
Sebelumnya, pada hari yang sama, pukul 14.00 Polsek Sragi menerima laporan hilangnya FER. Dalam laporan tersebut, FER diduga hilang di sekitar Desa Yosorejo, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan Selasa (8/12/2020) pukul 11.00.
Belum sempat menemukan FER, Polsek Sragi justru menerima laporan penemuan mayat dari Kepala Desa Boyoteluk. Setelah diidentifikasi, ternyata itu mayat FER.
Menurut Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Akrom, mayat FER ditemukan oleh warga setempat Kholis. Saat itu Kholis tengah menaiki perahu dan melihat mayat mengambang. Ia kemudian memanggil dua warga lain. Ketika kembali ke lokasi, mayat sudah tidak ada. “Tiga warga ini kemudian mencari-cari. Ternyata mayat sudah hanyut sejauh 200 meter dari lokasi pertama ditemukan. Mayat ditemukan tersangkut di pohon bakau,” jelasnya.
Akrom menambahkan, diduga FER terpeleset saat bermain di pinggiran sungai kecil Sipait. FER lalu tenggelam dan terhanyut hingga ke sungai Boyoteluk.
Dari keterangan keluarga, FER memiliki Riwayat penyakit epilepsi atau kejang-kejang. Sehingga kemungkinan FER terpeleset saat penyakitnya kambuh. Dari hasil visum di Puskesmas Siwalan, di tubuh FER pun tak ditemukan bekas luka dan kekerasan. “Pihak keluarga menerima persitiwa ini sebagai musibah dan tidak menuntut untuk dilakukan otopsi lebih lanjut,” jelasnya. (nra/ton)