RADARSEMARANG.COM, Kajen – Keswanto, 31, bersyukur bisa selamat. Enam jam ia terjebak di sungai saat air bah datang. Ia bertahan di atas batu sungai hingga tim SAR datang mengevakuasinya.
Warga RT 7 RW 3, Dukuh Randukuning, Desa Harjosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan ini awalnya memancing ikan. Di Sungai Sengkarang, Kecamatan Karanganyar. Ia mulai memancing sekitar pukul 15.00 Selasa (1/12/2020).
Ia mengaku, saat itu cuaca memang mendung. Benar, tak lama hujan turun. Sekitat pukul 16.00 air bah datang. Ia diam di atas batu karena tak sempat lari ke bibir sungai. “Saya tak tahu tiba-tiba air bah datang. Saya memutuskan diam dan bertahan di atas batu. Karena air deras sekali,” ungkapnya. Ia sempat kebingungan. Beruntung, ia membawa ponsel. Ia menelepon teman untuk meminta bantuan. Meski baru bisa terhubung setelah beberapa waktu. “Untung saya bawa HP, ” katanya.
Teman yang ia hubungi melapor ke tim SAR. Tim gabungan dari BPBD, PMI, Bagana, TNI-Polri, dan warga setempat datang ke lokasi. Keswanto dievakuasi.
Salah seorang tim SAR dari BPBD Kabupaten Pekalongan mengatakan, pihaknya menerima laporan itu sekitar pukul 20.00. Tiba di lokasi 15 menit kemudian. “Saat itu masih hujan deras dan aliran sungai juga deras,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, proses mengevakuasi Keswanto cukup berat hampir dua jam. Karena gelap dan medan aliran sungai sangat deras. Salah seorang tim SAR akhirnya menghanyutkan diri dengan membawa tali dan pelampung. Menuju tempat Keswanto bertahan. “Akhirnya Pak Keswanto kami beri pelampung dan kami tarik dengan tali itu,” imbuhnya. (nra/lis)