RADARSEMARANG.COM, Kajen – Tiga desa di Kabupaten Pekalongan mulai kesulitan air bersih. Sebab debit air di sumur-sumur warga mulai menyusut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan menyebut, tiga desa itu ada di tiga kecamatan. Yakni Desa Bojongkoneng, Kecamatan Kandangserang; Desa Karangdadap, Kecamatan Karangdadap; dan Desa Galangpengampon, Kecamatan Wonopringgo.
“Total ada 2.845 jiwa dari tiga desa tersebut kesulitan air bersih,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo kepada RADARSEMARANG.COM Minggu (4/10/2020).
Ia menambahkan, kemarin pihaknya telah menurunkan empat truk tangki untuk menyalurkan air bersih ke tiga desa tersebut. Masing-masing berkapasitas 5.000 liter. “Dua tangki ke Bojongkoneng, dan masing-masing satu tangki ke Karangdadap dan Galangpengampon,” jelasnya.
Penyaluran air bersih itu, lanjut Budi, sementara akan dilakukan dua kali seminggu. Sambil merekap data apakah ada desa lain yang mengalami hal serupa. “Mengantisipasi kemungkinan krisis air bersih, Pemkab Pekalongan sudah menyiapkan tiga tambahan mobil tangki air bersih. Dua di BPBD dan satu di PDAM,” jelasnya. (nra/ton/bas)