30 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Rencana Kontes Buyar, Diganti Program Vaksinasi Rabies

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kajen – Rencana kontes anjing dan kucing buyar. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan menggantinya dengan program vaksinisasi. Anjing pemburu juga diberi vaksin rabies.

Dokter Hewan Bidang Peternakan DKPP Kabupaten Pekalongan drh Arif Rahman mengatakan, semula kontes itu akan dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Rabies Senin (28/9/2020) lalu. Namun karena ada peralihan anggaran untuk penanganan Covid-19, kontes itu dibatalkan.

“Karena pandemi, akhirnya kami memilih mengganti agenda kontes dengan menjalankan program vaksinisasi rabies,” katanya kemarin. Anggaran kegiatan vaksinisasi inipun bukan dari Pemkab Pekalongan, melainkan Pemprov Jawa Tengah.

Vaksinasi diselenggarakan selama tiga hari mulai Senin (28/9/2020) lalu. Tak hanya anjing dan kucing, hewan berisiko rabies seperti musang dan kera juga divaksin. Pihaknya juga menyasar anjing-anjing pemburu di wilayah pegunungan Kabupaten Pekalongan.

“Karena pembawa rabies paling utama adalah anjing. Kami juga masuk ke wilayah Lebakbarang untuk memvaksin anjing pemburu di sana,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menarget 150 ekor. Acara dipusatkan di Puskesmas Tosaran, Kedungwuni. Warga berdatangan membawa hewan-hewan piaraan untuk divaksin.

“Hari pertama 48 ekor. Hari kedua 60 ekor. Hari ketiga juga banyak. (Sekitar) 90 persen kucing. Sisanya ada satu-dua anjing dan monyet,” bebernya.

Ia menambahkan, secara umum Jawa Tengah dan khususnya Kabupaten Pekalongan sudah bebas rabies. Temuan kasus rabies terakhir terjadi di Sukoharjo pada 80-an. Hingga saat ini belum ada temuan kasus baru.

“Vaksinasi ini kami laksanakan setahun sekali. Karena Pekalongan berada di jalur lalu lintas anjing-anjing dari Jawa Barat ke Solo. Jawa Barat ada titik yang belum bebas rabies,” jelasnya. (nra/ton/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya