RADARSEMARANG.COM, Kajen – Kompleks makam Kanjeng Pangeran Adipati Kyai Mandurorejo dipagar. Pendanaan pemagaran kompleks makam bupati pertama Pekalongan itu berasal dari Pemkab Pekalongan. Meski terletak di Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal.
Juru kunci makam Sukarman, 75, mengatakan, pengerjaan pagar bumi tersebut dimulai Sabtu (29/8/2020). Sebelumnya, Pemerintah Desa Protomulyo mengajukan proposal proyek tersebut ke Pemkab Pekalongan.
“Sejauh ini memang perhatian lebih banyak datang dari Pemkab Pekalongan. Pemkab Kendal belum banyak,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM, Selasa (1/9/2020).
Menurutnya, anggaran pemagaran itu kurang lebih Rp 15 juta. Pemagaran dilakukan agar kompleks makam terlihat lebih rapi. Sebelumnya, kompleks makam masih terlalu terbuka. “Makin ke sini makin banyak yang berziarah. Jadi agar lebih menarik juga,” ungkapnya.
Pemugaran makam terakhir dilakukan pada 2003. Sejak saat itu, area makam memiliki pendopo dengan luas sekitar tujuh meter persegi. “Saya sudah 41 tahun menjaga makam ini. Tidak pernah memaksa peziarah bersedekah. Jadi memang pembangunan banyak dilakukan Pemkab Pekalongan,” ungkapnya.
Pangeran Mandurorejo, tutur Sukarman, merupakan pejuang pengusir penjajah Belanda dan Jepang. Kabupaten Pekalongan hingga Kendal saat itu masih termasuk wilayah Kerajaan Mataram.”Biasanya ramai saat Jumat dan Selasa Kliwon. Jelang HUT Kabupaten Pekalongan, para pejabat Pemkab Pekalongan rutin ke sini,” tutupnya. (nra/lis/bas)