RADARSEMARANG.COM, Kajen – Kondisi Amir, 35, pria yang diduga membakar diri bersama istri dan anaknya mulai membaik. Polres Pekalongan menaikkan status kasus itu ke tingkat penyidikan.
Kemari (30/8/2020), tim Laboratorium dan Forensik (Labfor) Polda Jateng turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP lanjutan.”Kali ini kami mencari barang bukti yang mungkin masih ada. Kami datangkan tim Labfor dari Polda Jateng,” kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Poniman di lokasi.
Tim menyisir seluruh titik TKP. Dari halaman sampai ke seluruh ruangan rumah. Kemudian memfokuskan penyisiran ke kamar. Tempat terduga pelaku melakukan pembakaran. Penyisiran berlangsung kurang lebih satu setengah jam.”Sebelumnya kami telah menemukan beberapa barang bukti. Salah satunya jeriken yang digunakan oleh terduga sebagai wadah pertamax,” ungkap AKP Poniman.
Tim Labfor keluar dari TKP. Membawa barang bukti. Namun tim ini belum berkenan memberi keterangan apa barang bukti tambahan itu. Tim masih akan mendalami dan mengidentifikasi barang bukti yang tampak gosong itu. Menurut AKP Poniman, olah TKP lanjutan ini untuk menemukan dari mana asal dan penyebab munculnya api.
“Secepatnya kami proses olah TKP lanjutan ini. Mungkin sepekan akan kami temukan hasil,” imbuhnya.
Sementara kondisi terduga pelaku, lanjut dia, dikabarkan membaik. Pihaknya juga melakukan penjagaan dan pengawasan di Rumah Sakit Islam (RSI) Pekajangan, tempat terduga pelaku dirawat.
“Untuk saat ini kami belum bisa melakukan pemeriksaan. Jadi belum ditetapkan sebagai tersangka. Namun kami telah menaikkan kasus ini ke tingkat penyidikan,” ujarnya.
Kepala Bidang Manajer Pelayanan Medis RSI Pekajangan dr Margono mengatakan, kondisi pasien saat ini membaik dan sudah ada di ruang perawatan.
“Pasien tercatat masuk IGD pada Sabtu (29/8/2020) pukul 04.30. Luka bakarnya sekitar 90 persen. Sekarang ia sudah sadar,” katanya.
Terkait luka bakar pasien ada di wajah, lengan bawah kanan dan kiri, kaki bagian ketiak kanan, kaki bagian bawah, dan punggung.”Pasien sekarang masih dalam perawatan oleh Dokter Spesialis Bedah RSI Pekajangan,” tandasnya. (nra/zal/bas)
