RADARSEMARANG.COM – Atlet dan pelatih di bawah naungan KONI Kabupaten Pekalongan menerima tunjangan total Rp 300 juta. Tunjangan tersebut langsung mereka terima melalui kartu ATM yang sekaligus menjadi kartu atlet dan pelatih.
Ketua KONI Kabupaten Pekalongan Eko Ahmadi mengatakan, total ada 416 orang penerima. Terdiri atas 316 atlet dan 70 pelatih. Besaran yang mereka terima berbeda. Bergantung pada kebutuhan latihan masing-masing cabang olahraga (cabor).
“Sebab, antara cabor satu dengan yang lain kebutuhannya berbeda. Maka besarannya tidak mungkin kami samakan. Justru ini supaya adil,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM usai merilis kartu atlet tersebut di Bank Jateng Kajen, Kamis (27/8/2020).
Kartu atlet itu, lanjut Eko, merupakan salah satu realisasi program KONI tahun ini yang mengusung visi ‘good sport governance’. Hal itu untuk menunjang latihan para atlet dan pelatih dalam masa pandemi. Sekaligus untuk menstimulus semangat dan prestasi mereka. “Sekarang tidak ada alasan lagi atlet tidak berprestasi,” tegasnya.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi yang juga hadir di acara tersebut menambahkan, pembuatan kartu atlet itu juga untuk memperbaiki tata kelola sirkulasi keuangan KONI. Menggunakan sistem non-tunai agar lebih akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Ini juga agar antara atlet, pelatih, dan induknya (KONI, Red) saling percaya. Untuk menciptakan iklim kerja yang baik juga. Tinggal kita tunggu prestasinya seperti apa,” tutupnya. (nra/lis/bas)