28.6 C
Semarang
Wednesday, 8 October 2025

Mbolang Mencari Keindahan Curug Semburat

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kajen – Kabupaten Pekalongan memiliki keindahan alam khas pegunungan. Sebagian wilayahnya berada di ketinggian. Tak banyak yang tahu kalau di Kecamatan Kandangserang ada Curug Semburat. Tempat tersebut banyak dikunjungi pelancong, walaupun terpencil di tengah-tengah area persawahan masuk wilayah Desa Gembong, Kecamatan Kandangserang.

Perjalanan dari pusat Kabupaten Pekalongan bisa ditempuh sekitar satu jam, menuju Kecamatan Kandangserang. Sesampainya di Desa Gembong pelancong biasanya memarkirkan kendaraannya di masjid. Harus didampingi warga setempat untuk menuju curug tersebut.

Tidak ada petunjuk arah menuju lokasi. Wartawan RADARSEMARANG.COM ditemani Sekretaris Desa Sukoharjo Kecamatan Kandangserang Edi Setiyawan. Petualangan dimulai saat mulai turun di areal persawahan. Aliran sungai penuh bebatuan besar disusuri untuk mencapai curug. “Dari sungai ini nanti kita lewat persawahan, jalan di pematang sawah,” ucapnya.

Perjalanan cukup seru, menyusuri pematang sawah berundak khas pegunungan. Sekitar 15 menit berjalan, Edi menuntun turun ke sungai kecil yang mengaliri sawah. Berjalan menyusuri aliran air, sesekali kembali ke pematang sawah. Kemudian berjalan lagi di tengah aliran sungai kecil tadi. Alirannya dipenuhi bebatuan kecil.

Setengah jam berjalan tak terasa, karena hawa sejuk serta hamparan luas persawahan memanjakan mata. Bagi yang suka berpetualang, pastinya akan menikmati perjalanan menyusuri persawahan.

Terlihat beberapa pelancong lain di depan yang menyusuri jalan yang sama menuju curug. Mereka rombongan berjumlah enam orang. Berbicara menggunakan bahasa Indonesia, menunjukkan mereka berasal dari luar daerah. “Lokasinya jarang diketahui orang, tapi banyak yang ke sini kalau musim liburan,” ujar Edi.

Sesampainya di curug, perjalanan jauh pun tak terasa. Seakan hilang, hanyut bersama jernihnya air di sana. Ada dua curug di lokasi tersebut, curug pertama berada di bawah sementara curug ke dua di atasnya lagi. Sekitar 10 menit perjalanan.

Pelancong pun bisa bebas berenang di lokasi tersebut. Namun perlu berhati-hati, jika tidak bisa berenang bisa memuaskan diri di tepian sungai. Menikmati segar dan jernihnya air. “Ini sebenarnya bisa dikembangkan menjadi area wisata. Berpetualang di tengah persawahan terasering, menuju Curug Semburat,” harapnya. (yan/lis/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya