RADARSEMARANG.COM, Kajen – Ada sentra kuliner menarik di Desa Curug, Kecamatan Tirto. Lokasinya di tengah persawahan. Bahkan pasar jajan tersebut dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Letak pasar ini dihimpit area persawahan dan parit. Pasar ini memanjang kira-kira 50 meter. Konstruksinya tidak berdinding. Atapnya dari baja ringan.
Bupati Kabupaten Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan, pembangunan pasar tersebut menggunakan dana desa. Pasar ini dapat menjadi contoh penggunaan dan pengelolaan dana desa yang baik.
“Sebelumnya tidak ada pasar di Kabupaten Pekalongan yang dikelola BUMDes. Ini menjadi yang pertama,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM usai meresmikan pasar tersebut Jumat (14/8/2020).
Menurutnya, meski masih berskala kecil, namun pasar ini dapat menjadi salah satu sumber pemasukan Desa Curug secara mandiri. Rencananya akan menampung pedagang sekitar dan menjajakan produk UMKM.
“Tidak masalah meski masih berskala kecil. Pasar ini terletak di jalur perlintasan Kecamatan Tirto dengan Kota Pekalongan. InsyaAllah bisa berkembang dan besar,” ujarnya.
Salah seorang pengunjung, Turipah, 50, mengapresiasi pembangunan pasar tersebut. Menurutnya, kini ia tak perlu jauh-jauh untuk berbelanja makanan atau menikmati kuliner.
“Sebelumnya harus ke Pasar Tiban Bodren atau ke Pasar Kuliner Gemek Kedungwuni. Sekarang di dekat rumah sudah ada pusat kuliner seperti ini,” ungkapnya. (nra/zal/bas)
