RADARSEMARANG.COM, Kajen – Desa Blimbing Wuluh, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan berinovasi melibatkan emak-emak untuk menarik Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Alhasil, desa ini menerima hadiah karena menjadi yang tercepat melunasi PBB.
Kepala Desa Blimbing Wuluh Riyanto mengatakan, hal itu ditempuh dengan cara menggandeng tim PKK desa, perkumpulan Muslimat, dan kader posyandu. Tiga lembaga ini digandeng sebagai koordinator penarikan PBB. “Dengan inovasi ini kami dapat menyelesaikan penarikan PBB dalam waktu 15 hari saja,” katanya.
Berkat itu Desa Blimbing Wuluh mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi memberi bingkisan hadiah secara langsung pada Kamis (20/8). Riyanto mempersembahkan hadiah itu untuk seluruh warga Blimbing Wuluh.
Asip menyampaikan, capaian Desa Blimbing Wuluh menjadi bukti masyarakat dapat membayar pajak tepat waktu meski dalam situasi pandemi. “PBB akan kembali ke masyarakat dalam bentuk Alokasi Dana Desa (ADD),” katanya.
Menurutnya, capaian Blimbing Wuluh dapat dicontoh desa-desa lain. Inovasi kreatif dan taktis desa ini memperlihatkan denyut dan pergerakan desa di Kabupaten Pekalongan masih ada. “Kami mengapresiasi. Ini menjadi yang tercepat di Kabupaten Pekalongan,” ujarnya. (nra/ton/bas)