RADARSEMARANG.COM, Kajen – Pemuda Gang Apollo, RT 04, RW 02, Pegaden Tengah, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, jadikan kali desa sebagai gelanggang perlombaan. Berbagai lomba dengan peserta anak-anak dan remaja mereka gelar untuk merayakan HUT ke-75 RI.
Pantauan RADARSEMARANG.COM, suasana di lokasi sangat meriah. Penonton riuh menyoraki peserta lomba. Banyak permainan yang dilombakan. Di antaranya joget tomat, mengambil koin di dalam pepaya, memasukan pensil ke dalam botol, makan pisang, hingga meniti di atas batang pohon pinang. Semua dilakukan di kali Pegaden Tengah.
Di antara semua perlombaan itu, meniti pinang paling menarik perhatian. Tak hanya bersorak, penonton juga tertawa dan bertepuk tangan tiap kali ada peserta yang gagal dan masuk ke air. Saking riuhnya, pengendara yang melintas di jalan raya Wonopringgo-Kajen banyak yang berhenti demi ikut menyaksikan lomba ini.
Andrian, 24, misalnya. Warga Kajen yang kebetulan melintas di jalan raya itu mengaku penasaran karena melihat kerumunan dan keriuhan di lokasi. “Saya dari arah Kedungwuni. Hendak pulang ke Kajen. Berhenti karena penasaran ini ada apa. Ternyata ada perlombaan yang seru ditonton ini,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Selama kurang lebih satu jam belum ada peserta yang berhasil melintasi batang pinang. Ada yang nyaris berhasil, namun karena kehilangan keseimbangan peserta akhirnya jatuh dan masuk ke air. Salah satu panitia lomba Zen Anhar mengatakan, perlombaan di kali ini sudah beberapa kali digelar tiap Agustus. “Memang sengaja kami jadikan kali desa ini sebagai arena perlombaan. Biar seru. Panggung untuk joget tomat juga kami dirikan di kali,” katanya.
Sementara itu, panitia lain M Nanang mengungkapkan, sumber dana perlombaan berasal dari tiga unsur, yakni kas pemuda, donatur yang terdiri dari pengusaha-pengusaha konveksi setempat, dan bantuan dari warga sekitar. (nra/lis/bas)