RADARSEMARANG.COM, Kajen – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga saat ini belum mengeluarkan rekomendasi resmi dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Pekalongan. Meski demikian, DPC PKB Kabupaten Pekalongan masih yakin DPP PKB akan menurunkan rekomendasi untuk bupati petahana Asip Kholbihi. Posisi wakil bupati belum ditentukan.
Ketua DPC PKB Kabupaten Pekalongan Bisri Romly mengatakan, sementara ini belum ada nama lain selain Asip diajukan ke DPP. Di tingkat DPC, nama Asip paling kuat. “Kami merekomendasikan Asip ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB untuk kemudian diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB,” katanya Selasa (28/7/2020).
Soal siapa pasangan Asip, lanjut Bisri, belum diputuskan. Pihaknya kini sedang melakukan survei dan penjajakan untuk mendapatkan pasangan Asip. “Tunggu hasil survei itu,” imbuhnya.
Sedangkan soal koalisi, PKB tidak membatasi dan menutup diri dari partai manapun. PKB terbuka dan siap melakukan koalisi dengan siapapun. “Siapapun yang menyatakan ingin berkoalisi akan kami terima dan membicarakannya bersama,” jelasnya.
Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan Bidang Divisi Teknis M. Ahsin Hana mengatakan, salah satu syarat pencalonan Bupati dan Wakil Bupati adalah paslon diusung oleh partai politik (parpol) atau gabungan parpol. Parpol atau gabungan parpol itu harus memiliki minimal 20 persen dari jumlah total kursi di DPRD. Total ada 45 kursi di DPRD Kabupaten Pekalongan. “Jadi parpol atau gabungan parpol minimal memiliki 9 kursi di DPRD,” tuturnya.
Melihat perkembangan termutakhir, tersisa 15 kursi parpol di DPRD yang belum menentukan calon. Yakni PPP (5 kursi), Partai Gerindra (5 kursi), PAN (4 kursi), dan PKS (1 kursi). Koalisi PDI Perjuangan dan Partai Golkar dengan 15 kursi sudah memastikan mengusung Laila Fadia Elfouz Rafiq (Fadia A Rafiq) dan Riswadi. Sementara PKB dengan 15 kursi siap mencalonkan Asip kembali. Dengan demikian, maksimal hanya akan ada tiga paslon dalam Pilbup 9 Desember nanti.
Fadia merupakan Wakil Bupati Pekalongan periode 2011-2016. Mantan pelantun lagu dangdut Cik Cik Bum Bum ini sekarang menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Pekalongan. Sedangkan Riswadi adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan yang akrab disapa Riswood ini pernah maju sebagai calon bupati pada Pilbup 2015 dan calon wakil bupati pada 2011.
Fadia mengaku siap membangun kampung halamannya. Ia bakal mengajak teman-teman artisnya untuk berkampanye. “Insyaallah tokoh-tokoh nasional akan turun di Kabupaten Pekalongan, karena ini kampung halaman kita,” ucap Fadia. (nra/ton/bas)