RADARSEMARANG.COM, Kajen – Sebanyak 36 karyawan RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, menjalani rapid test tahap pertama Jumat (24/4/2020). Hal itu dilakukan setelah dua hari sebelumnya tiga dokter yang bekerja di RSUD Kraton dinyatakan positif Covid-19.
Manajemen RSUD Kraton pun masih terus melakukan tracking terhadap karyawannya yang melakukan kontak dengan tiga dokter spesialis yang dinyatakan positif Covid-19. Tracking juga akan dilakukan terhadap pasien yang melakukan kontak dengan ketiga dokter spesialis tersebut.
Humas RSUD Kraton, Teguh Ikhwan, mengatakan, selain melakukan tracking, manajemen RSUD Kraton juga mengambil kebijakan menutup sementara poliklinik rawat jalan, kecuali klinik paru, klinik onkologi, pelayanan kemoterapi, dan pelayanan hemodialisa.
Menurutnya, penutupan sementara ini dilakukan dengan tujuan mempercepat proses tracking dan pemeriksaan kepada petugas yang kontak langsung dengan ketiga dokter spesialis tersebut, melakukan disinfeksi, dan general cleaning ruangan poliklinik.
“Tujuan lainnya untuk mencegah penyebaran atau penularan Covid-19 dari petugas ke pasien, dan secara psikis memberikan ketenangan kepada tenaga kesehatan dan pasien untuk melakukan pemeriksaan lanjutan,” kata Ikhwan.
Ikhwan juga mengatakan, dari hasil tracking kepada karyawan yang kontak, telah dilaksanakan pemeriksaan rapid test tahap pertama terhadap 36 karyawan dengan hasil negatif. Pemeriksaan akan terus berproses kepada petugas yang kontak langsung.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setyawan, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium rapid test selanjutnya, terhadap 36 orang karyawan RSUD Kraton.“Itu kebijakan dari manajemen RSUD Kraton menutup sementara beberapa kliniknya,” jelas Setyawan. (thd/bas)