RADARSEMARANG.COM, Kajen – Lantaran terkena ledakan tabung uap setrika Rohmat, 32, mengalami luka bakar cukup parah. Warga Dukuh Sidokerti, Kelurahan/Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan Selasa (3/3/2020) ini kondisinya kritis.
Pemilik usaha setrika konveksi celana, Rokyat, 41, mengungkapkan kejadian bermula ketika Rohmat, karyawan yang bekerja di konveksinya, menyalakan tabung uap seterika untuk memulai bekerja.
Setelah menyalakan tabung uap seterika, Rohmat memberikan makan burung yang ada di halaman rumah majikannya. Ia lupa mematikan tabung uap setrika yang telah dinyalakan lebih dari satu jam.
“Ketika saya masuk halaman rumah, ada bau seperti terbakar, ternyata tabung uap setrika lupa dimatikan. Akhirnya Rohmat mematikan tabung uap setrika itu. Setelah dimatikan sekitar lima menit, tiba-tiba tabung uap setrika itu meledak. Rohmat yang berada di dekat tabung terkena ledakan,” ungkap Rokyat.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Akrom mengatakan kecelakan kerja terjadi di sebuah usaha konveksi rumahan, di daerah Dukuh Sidokerti, Kelurahan Kajen, Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan.
Menurutnya peristiwa itu terjadi karena kelalaian karyawan. Korban lupa mematikan kompor tabung uap setrika, dan korban baru ingat bahwa katup uap di mesin uap setrika belum dibuka. Namun pada saat korban selesai mematikan kompor, dan berusaha membuka saluran uap tiba-tiba tabung uap meledak.
Korban terkena uap gas hingga jatuh tersungkur. Saat itu juga korban dilarikan ke RSUD Kajen untuk mendapatkan perawatan. “Saat ini korban sedang menjalani observasi perawatan akibat luka yang dideritanya di RSUD Kajen. Untuk kepentingan penyelidikan di lokasi kejadian, polisi memasang police line, “ kata AKP Akrom. (thd/lis/bas)