RADARSEMARANG.COM, KAJEN – Hujan deras yang terjadi selama dua hari terakhir mengakibatkan talut penahan longsor di Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan, tepatnya di Jalan Raya Desa Timbangsari jebol.
Akibatnya jalan Jalan Raya Desa Timbangsari menuju Kantor Kecamatan Lebakbarang untuk sementara tidak bisa dilalui akibat matrial longsor sepanjang 20 meter, dengan ketinggian 70 sentimeter menutupi permukaan jalan, hanya kendaraan roda dua saja yang bisa melalui.
Camat Lebakbarang Toharno, mengungkapkan bahwa pembangunan talut penahan longsor tersebut baru saja selesai dbangun dua bulan lalu dimana dana yang digunakan untuk pembangunan bersumber dana APBD Kabupaten Pekalongan.
Menurutnya karena pembangunan talut tersebut masih dalam pemeliharaan oleh pihak ketiga, maka sepenuhnya kerusakan menjadi tanggungjawab pihak ketiga, bukan lagi pihak Pemda.“Untuk sekarang masih dalam pekerjaan pembersihan longsoran, dan selanjutnya langsung akan dikerjakan perbaikan kembali seperti semula, pihak ketiga akan bertanggungjawab dab segera memperbaiki jalud yang kebol tersebut,” ungkap Toharno.
Material longsor juga menimpa rumah salah satu warga Dukuh Blanding RT 05/RW 01 Desa Botosari Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan, akibat derasnya hujan yang mengguyur selama beberapa jam di wilayah tersebut.
Sementara itu, Pejabat sementara Danramil 13/Paninggaran Lettu Infanteri Jumarno, menjelaskan bahwa kejadian longsor diakibatkan karena tanah yang labil dan guyuran hujan yang lebat, sehingga tebing setinggi 10 meter yang berada di belakang rumah Hermantolongsor dan menimpa dapur rumahnya.
”Kita bersama warga melaksanakan gotong-royong pembersihan material longsor di rumah bapak Harminto, kami berharap, warga lebih berhati-hati lagi menghadapi musim penghujan saat ini, karena dengan kondisi struktur tanah bertebing dan labil akan sangat riskan terhadap bencana alam tanah longsor,” jelas Jumarno. (thd/bas)