RADAR SEMARANG.ID, KAJEN – Sejumlah warga di Desa Tratebang Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di area pertambakan ikan bandeng.
Penemuan bermula saat Wasuji, 28, warga Desa Semut Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, hendak pergi memancing ikan ke tambak yang sudah tidak dipakai warga. Namun saat melintas di jalan tambak dirinya mencium bau busuk yang menyengat, setelah ditelusuri ternyata ada mayat seorang pria, yang tergeletak di tepi jalan. “Saya langsung lari ke perkampungan warga, dan memberitahukan adanya mayat di sekitar tambak,” ungkap Wasuji.
Sekretaris Desa Semut, Winarso, mengatakan setelah melihat lokasi penemuan mayat, pihaknya langsung lapor ke Polsek Wiradesa. Menurutnta saat pertama ditemukan, mayat paruh baya tersebut tergeletak dengan posisi tidur miring dengan kaki menekuk, sebagian wajah terkena lumpur tambak. “Saya lapor ke Polsek Wiradesa kalau posisi mayatnya hanya mengenakan kain sarung, tanpa baju, jenis kelaminya laki-laki,” kata Winarso.
Sementara itu, Kapolsek Wiradesa Polres Pekalongan, AKP. Yoriza, menjelaskan menindaklanjuti laporan warga pihaknya langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Wonokerto, untuk memeriksa kondisi mayat yang ada di tegalan tambak di Desa Tratebang.
Menurutnya berdasarkan laporan hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Wonokerto yaitu dr.Teguh tidak ditemukanya tanda-tanda luka penganiayaan atau tanda lain yang mencurigakan. Saat ini mayat laki-laki paruh baya tersebut, sudah dibawa ke RSUD Kraton Pekalongan. “Menurut dokter dari Puskesmas, mayat dengan jenis kelamin laki-laki tersebut berusia sekitar 50 tahun, dan sudah meninggal dua atau tiga hari lalu,” jelas Kapolsek. (thd/bas)