Cuci Motor, Dua  Remaja Tenggelam

RADARSEMARANG.COM, KAJEN – Dua anak remaja tewas saat mencuci motor di Bendungan Sungai Kletak kemarin (4/11). Korban adalah M.Khoirul Falah,16, dan Rio Akba Detalin,15. Keduanya warga Desa Gembong Gang Bringin RT 01 RW 11 Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.

Sekitar pukul 13.00 keduanya pergi dari rumah naik motor berboncengan menuju ke Bendungan Kletak Kedungwuni Timur untuk mencuci sepeda motor milik Khoirul Falah. Bendungan itu berjarak 2 kiometer  dari rumahnya.

Saat di lokasi, Rio Akba Detalin terpeleset, jatuh di bendungan. Falah berusaha menolong korban. Namun keduanya justru tenggelam. Falah terseret arus di Bendungan Kletak.

Perangkat Kelurahan Kedungwuni Barat Sumaryono mengungkapkan Falah sempat naik ke atas Bendungan Kletak Kedungwuni. Kemudian berteriak minta tolong warga. Namun karena air Bendungan Kletak Kedungwuni waktu itu cukup besar, maka Falah juga ikut tenggelam. Sumaryono menduga Rio tidak bisa berenang. Begitu terpeleset dan jatuh, langsung terseret arus.

“Kami langsung lapor ke Polsek Kedungwuni dan BPBD Kajen, untuk minta bantuan pencarian dua anak yang  tenggelam itu,” ungkap Sumaryono.

Sementara itu, Kapolsek Kedungwuni AKP Prisandy Tiar mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, PMI, dan Tagana, serta masyarakat setempat untuk mengevakuasi kedua Korban.

Berkat kerja keras dari semua tim, kedua korban berhasil dievakuasi dua jam kemudian. Rio Akba Detalin ditemukan pukul 15.00 dan Khoirul Falah pukul 15.30 tak jauh dari Rio ditemukan.

“Dari hasil identifikasi dan pemeriksaan dokter, tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Saya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, ketika bermain di bendungan. Jika tidak bisa berenang jangan berada di pinggir bendungan,” tandas Prisandy. (thd/lis)