RADARSEMARANG.COM, KAJEN – Sungguh malang nasib Kurdi, 60, warga Dukuh Kesesi Kota, Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Niat hati ingin kerjaannya cepat selesai, malah sepeda motor kesayangan dan rumahnya hangus terbakar, Sabtu (2/11).
Kejadian bermulaketika Kurdi sedang menguras tangki bahan bakar mobil Suzuki Carry miliknya. Ia membersihkan isi tangki dengan cara menyedot bensin menggunakan selang yang dihubungkan ke mesin pompa air, selanjutnya dipindahkan ke dalam jeriken.
Saat mulai memindahkan bensin tersebut, tiba-tiba pompa air mati. Kurdi lantas menggoyang-goyangkan colokan saklar listrik pompa air. Ketika digoyangkan itu langsung timbul percikan api yang dengan cepat menyambar jeriken terisi bensin.
Tak sampai di situ saja, api juga dengan cepat merembet ke tiang rumah, mobil dan sepeda motor yang terparkir di teras rumah. Bahkan api juga merembet ke bangunan rumah lainnya. Melihat kejadian itu Kurdi panik dan langsung berteriak meminta tolong kepada tetangga.
Mendengar teriakan minta tolong tersebut, beberapa warga yang saat itu sedang berada di warung tidak jauh dari langsung, langsung mendatangi rumah Korban. Dengan dibantu warga lainnya, Kurdi berusaha memadamkan api yang sudah menghanguskan sebuah sepeda motor. “Saya tidak nyangka, ketika kabel mesin pompa saya goyang-goyang tiba-tiba ada percikan api,” ungkap Kurdi.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom mengatakan, kebakaran tersebut merupakan murni kelalaian korban. Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat akan memindahkan bensin dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Tentu sudah diketahui bahwa bensin adalah benda yang dengan cepat mudah terbakar. “Kebakaran ini murni kelalaian dari pemilik warung,” kata Akrom.
Akibat kebakaran tersebut, Kurdi mengalami kerugian material kurang lebih Rp 50 juta. Sebab motor, mobil serta sebagian depan warung ikut terbakar. (thd/ton)