Asip Terima Lencana Melati

RADARSEMARANG.COM, KAJEN – Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menerima tanda penghargaan Lencana Melati dari Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso, yang disematkan langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pronowo. Penyematan Lencana Melati Pramuka tersebut dilakukan pada Upacara Hari Pramuka ke-58 dan Pembukaan Jambore Daerah ke-15 di Bumi Perkemahan Mustika Kabupaten Blora Selasa (27/8) kemarin.

Lencana Melati sendiri merupakan lencana jasa yang diberikan sebagai tanda penghargaan kepada anggota dewasa, di dalam dan di luar gerakan Pramuka yang dianggap memiliki jasa dan pengabdian yang luar biasa bagi kepentingan gerakan Pramuka.

Bupati Asip yang juga menjabat sebagai Ketua Mabicab Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pekalonga, merupakan satu dari dua bupati yang menerima Lencana Melati, yakni Bupati Grobogan.

Bupati Asip saat ditemui usai acara mengatakan, pramuka masih menjadi benteng yang kokoh untuk menolak paham radikalisme, arus globalisasi yang terlalu deras, faham-faham rasisme dan fenomena bullying di media sosial.

“Melalui gerakan pramuka inilah anak-anak akan menemukan jati dirinya sebagai manusia Indonesia, ini penting sekali, dan ini dikandung maksud agar dinamisasi gerakan pramuka untuk terus kita tingkatkan, sehingga pendidikan karakter, kebangsaan dan kecakapan hidup yang sekarang menjadi kebutuhan termasuk pramuka kekinian bisa kita elaborasi sampai di tingkat Kwarcab,” kata Bupati Asip.

Bupati Asip juga menegaskan, ke depan Kwarcab Kabupaten Pekalongan akan menggagas perkemahan Wirakarya, yang ditempatkan di desa-desa terisolir namun mempunyai potensi yang bagus.

“Dengan perkemahan ini, kita akan dorong laju pertumbuhan di desa, infrastruktur kita benahi, pemberdayaan masyarakat serta penanaman nilai-nilai pancasila dan kebhinekaan,” tegas bupati.

Sementara itu, Humas KPH Pekalongan Timur, Khaerudin, yang juga anggota Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pekalongan menjelaskan bahwa peranan pramuka dalam mendidik karakter pemuda sangat besar. Sehingga pembentukan pramuka akan menjadi pemuda mandiri, yang bisa dihandalkan.

“Sekarang pendidikan karakter sangat dibutuhkan, dan itu semua ada pada jiwa pramuka, maka sudah saatnya kita dukung pramuka kekinian untuk menjadi pemuda lebih mandiri, dan bisa menjadi suri tauladan,” jelas Khaerudin. (thd/zal)