Ikuti Duathlon, Atikoh Raih Perak

RADARSEMARANG.COM, JEPARA – Jepara International Triathlon 2019 memasuki hari terakhir kemarin. Tiga kategori dilombakan pada even yang digelar di Pantai Bandengan, Jepara ini. Hari terakhir dimeriahkan dengan keikutsertaan istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti. Medali perak berhasil diraih pada duathlon kategori age group up 40th female.

Atikoh memakai jersey warna biru laut kombinasi hitam saat mengikuti ajang tersebut. Setelah melewati jalur bersepeda, dilanjutkan jalur lari. Lima puluh meter sebelum mencapai garis finish gerak larinya mulai melambat. Sempat menoleh ke belakang, Atikoh masih menjaga kecepatannya. Tidak ada peserta lain di belakang. Sampai akhirnya ia berhasil sebagai pelari kedua yang menyentuh garis finish pada duathlon ketegori age group up 40th female.

“Saya sempat grogi sebelum mengikuti lomba. Melihat peserta lain dilihat dari badannya sudah ketahuan kalau atlet profesional. Sedangkan saya bukan asli atlet duathlon. Target saya yang penting finish,” katanya kepada Jawa Pos Radar Kudus.

Capaiannya itu, menurutnya, melebihi ekspektasi. Pasalnya tidak ada persiapan khusus dan latihan khusus menjelang lomba. Hanya rutinitas bersepeda dan lari saja yang ia lakukan. Bahkan setelah mendapatkan juara II, ia laporan kepada Ganjar Pranowo suaminya. Tapi tidak percaya kalau Atikoh berhasil juara. “Tadi saya lapori kalau finish kedua tapi tidak percaya,” ujarnya.

Sementara itu, pada gelaran Jepara International Triathlon 2019 kemarin, peraih juara I di kategori yang diikuit Atikoh adalah Novita Dewi Susanti. Sedangkan juara III diraih Nani Nurjani Sutarman. Kategori yang sama untuk atlet laki-laki diraih secara berturut-turut Oky Rahmat, Dwi Ratsongko, dan Basirun.

Hasil kejuaraan ketegori age group under 40th male mengantarkan Jauhari Johan, Ridwan, dan Hari Rohman sebagai juaranya. Lalu pada kategori yang  sama untuk atlet perempuan diraih Eva Desiana, Eka Oktaviani, dan Asihta Aulia Azzahra. Kategori student male diraih Abdurrohman, Joko Ahmad Prastyo, dan Muhammad Shifa Jagadnata. Sedangkan student female diraih Ikhfa Alqowiyu, Shelma Aisya R., dan Kholifah Tsalsabila Hidayah. (war/jpg/ton)