RADARSEMARANG.COM, Demak – Dinputaru Bidang Cipta Karya Pemkab Demak terus mensosialisasikan penggunaan septic tank sebagai upaya menjaga kesehatan lingkungan.
Plt Kabid Cipta Karya Andi Erwin Prasetyo melalui Sub Koordinator Drainase dan Air Limbah, Heru Heriyono menyampaikan, sosialisasi seperti itu diperlukan untuk menggugah kesadaran warga dalam penggunaan septic tank dilingkungan rumahnya.
“Kita juga sampaikan tidak boleh buang air besar sembarangan. Sebab, akan berdampak pada kondisi kesehatan lingkungan,”ujarnya. Menurutnya, membangun kesadaran warga agar mau membuang kotorannya ke septic tank merupakan langkah taktis yang terus dilakukan.
Sebab, hal itu bagian dari upaya memberikan pemahaman sekaligus proses menyadarkan masyarakat agar mereka tidak buang air secara sembarangan tadi.
“Buang air besar harus pada tempatnya. Tempat yang pas adalah membuang kotoran di septic tank,”kata dia.
Dia menambahkan, buang hajat pada tempatnya akan berdampak baik dalam upaya penurunan angka stunting. Sebab, tingginya angka stunting karena salah satunya akibat tidak bersihnya kesehatan lingkungan. Seperti, warga buang air besar sembarangan.
“Karena itu, program sanitasi air limbah yang kita jalankan ini salah satunya membantu warga miskin agar memiliki jamban lengkap dengan kloset dan septic tanknya. Dengan adanya bantuan pemerintah baik pusat maupun daerah berupa tempat buang air besar (BAB) itu setidaknya akan mengurangi dampak stunting dan kemiskinan,”katanya.
Menurutnya, bantuan sanitasi air limbah dengan septic tank tersebut menyasar rumah warga miskin yang dari segi ekonomi tidak mampu membeli kloset maupun membangun septic tank.
“Disinilah, pentingnya peran pemerintah hadir dalam membantu warga soal urusan sanitasi air limbah bisa dirasakan betul karena tepat sasaran,”katanya. (hib/web/bas)
