RADARSEMARANG.COM, Demak – Dinputaru Bidang Cipta Karya memberikan pelatihan bagi masyarakat terkait dengan administrasi dan teknik penanganan masalah kesehatan sanitasi. Ini dilakukan agar warga yang mendapatkan pelatihan tersebut mampu menjalankan fungsi administrasi tentang masalah pamsimas.
Kabid Cipta Karya, Erwin mengatakan, pelatihan administrasi diberikan sebelum maayarakat setempat memulai pekerjaan pamsimas. ” Mereka harus tahu soal pelaksanaan sampai pengelolaan. Intinya, sebelum masyarakat memulai pekerjaan. Mereka kita latih dulu biar siap, “ujarnya.
Pemberian pelatihan soal administrasi ini agar masyarakat bisa mengerjakan pamsimas sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan teknisnya. Misalnya, terkait teknis pengerjaannya seperti apa dan lain sebagainya.
“Jadi, detailnya spesifikasinya seperti apa. Kemudian, bangunannya juga seperti apa?,”katanya.
Dia mengatakan, dari sisi kesehatannya juga menjadi perhatian. Baik ketersediaan bidan dan kader supaya mereka bisa melakukan penyuluhan terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Misalnya, kondisi jamban yang kurang bagus bisa menjadi baik setelah diberikan penyuluhan.
Menurutnya, pemenuhan kebutuhan air bersih yang disertai adanya penyuluhan menjadi prioritas dalam program pamsimas tersebut. “Penyuluhan tentang PHBS ini menjadi program kegiatan pemerintah pusat kementerian PUPR pada 2022 ini,”katanya.
Erwin mengungkapkan, tahun ini mendapatkan 4 desa yang dibiayai oleh APBN dalam kegiatan pamsimas. Yaitu, Desa Sidogemah Kecamatan Sayung, Desa Jetaksari Kecamatan Sayung, Desa Pidodo Kecamatan Karangtengah, dan Desa Tugu Lor, Kecamatan Karanganyar. Kemudian, 1 desa yang dibiayai APBD. Yaitu, Desa Kedunguter, Kecamatan Karangtengah. (hib/web/bas)