RADARSEMARANG.COM, Demak – Dinputaru Bidang Bina Marga Pemkab Demak melakukan rehabilitasi jalan sebagai bentuk pemeliharaan rutin dan berkala. Hal ini dilaksanakan melalui swakelola maupun melalui pengadaan paket langsung.
Sub Koordinator Pengawasan dan Pengendalian Bidang Bina Marga, Abdul Syukur mengatakan, rehabilitasi jalan yang menjadi prioritas antara lain, ruas Onggorawe-Mranggen, Buyaran-Karangawen, dan Karanganyar-Merak.
“Untuk ruas Karanganyar-Merak tingkat kerusakannya mencapai 15 persen sehingga kelihatan tulang betonnya,”kata dia. Karena itu, untuk mengatasi kerusakan itu telah dianggarkan pada 2022 ini. Khusus untuk pemeliharaan jalan-jalan yang rusak di wilayah Demak dianggarakan hingga Rp 3 miliar.
Sedangkan, untuk Onggorawe-Mranggen dan ruas lain tadi juga ada paket pemeliharaan sendiri mengingat tingkat kerusakannya tinggi. Itu sebagai dampak jalan yang dilalui truk dan kendaraan berat lainnya.
Menurutnya, rehabilitasi atau pemeliharaan jalan tidak bisa dihindari. Sebab, jalan beton yang ada di wilayah Demak usianya sudah ada yang 10 tahun lebih sehingga perlu dilakukan perawatan rutin.
“Jalan di Demak ini rata-rata betonisasi sehingga kalau ada yang rusak biasanya patah-patah dan kelihatan tulang besinya. Kondisi ini kita atasi dengan pemeliharaan agar tetap bisa dilewati,”katanya. (hib/web/bas)