RADARSEMARANG.COM, Demak – Dinputaru Bidang Bina Marga Pemkab Demak membangun jalan ruas Onggorawe- Surodadi dengan panjang sekitar 800 meter dari total panjang 6,4 kilometer. Pembangunan jalan yang dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK) 2022 ini merupakan akses penting bagi warga sekitar yang terdampak rob.
Sub Koordinator Pengawasan dan Pengendalian Bina Marga, Abdul Syukur mengatakan, jalan ini sebelumnya karena dampak abrasi. Kondisi jalan sudah terputus tergenang rob setinggi kaki. Yaitu, antara 30 sampai 60 cm.
“Kemudian, kita bangun dengan ketinggian jalan yang paling dalam dengan ketebalan timbunan 70 cm berupa urugan tanah padas putih. Timbunan setebak itu diharapkan dapat lebih kuat dalam menahan dampak abrasi,”katanya.
Pembangunan jalan tersebut juga ditambah beton dasar dengan ketebalan 10 cm dan beton struktur dengan mutu beton FS45 dengan ketebalan 20 cm atau beton bertulang besi. Target waktu pelaksanaan 4 bulan dan November selesai.
“Manfaat pembangunan jalan Onggorawe-Surodadi ini untuk membuka akses empat desa sekaligus. Yaitu, Loireng, Gemulak, Tugu dan Surodadi. Selamatkan empat desa. Bahkan, bisa sampai Tambakbulusan dan Desa Dombo di wilayah Kecamatan Sayung dan Karangtengah.
Seperti diketahui, dampak rob dan abrasi di pesisie Sayung cukup besar sehingga mengakibatkan infrastruktur jalan dan pemukiman warga ikut rusak. (hib/web/bas)