RADARSEMARANG.COM, Demak – Pemkab Demak melalui Dinputaru Bidang Bina Marga berupaya mempertahankan wilayah yang kena abrasi atau rob. Antara lain, mempertahankan Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung.
Ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas wilayah desa tersebut agar warganya selalu optimis dalam menghadapi bencana rob dan abrasi yang sudah 17 tahun berlangsung.
Sub Koordinator Pengawasan dan Pengendalian Bidang Bina Marga, Abdul Syukur mengatakan, diantara yang dapat dilakukan adalah membangunkan jalan penghubung di desa tersebut. “Dana APBD kita konsentrasikan disitu termasuk untuk jalan yang terisolir,”katanya.
Menurutnya, Kepala Dinputaru Ahmad Sugiarto sangat perhatian terhadap kondisi warga sekitar, termasuk di Dukuh Timbulsloko.
Abrasi yang sudah lama membuat pemerintah daerah harus berbuat sesuatu. Pilihannya adalah mempertahankan kampung yang ada dan opsi lain berupa relokasi warga dari tanah kelahirannya.
“Dulu ada yang namanya Dukuh Rejosari dan Tambaksari di wilayah Desa Bedono yang direlokasi. Itu menjadi program Dinputaru dengan Dinperkim (dinas perumahan dan permukiman),”jelasnya.
Tahun ini, kata dia, sedianya akan ada relokasi warga di Dukuh Mondoliko. Sedangkan, Dukuh Timbulsloko berusaha dipertahankan. Dengan konsekuensi membangun kembali jalan yang rusak agar fasilitas jalan bisa kembali normal. (hib/web/bas)