RADARSEMARANG.COM, Demak – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) Bidang Bina Marga Pemkab Demak melakukan percepatan terkait pembangunan di wilayah pesisir. Ini dilakukan untuk konektifitas produksi sekaligus mewujudkan visi misi bupati.
Kepala Dinputaru Pemkab Demak, Ahmad Sugiarto menyampaikan, membangun pesisir merupakan program Bupati Demak dr Eistianah. “Kita ingin wujudkan visi misi bupati ini. Salah satunya dengan membangun pesisir,”katanya.
Konektifitas infrastruktilur di wilayah pesisir diperlukan agar masyarakat bisa dengan leluasa berkegiatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya. “Ada areal pertambakan dan pariwisata. Semua harus terkoneksi,”ujarnya.
Sub Koordinator Pengawasan dan Pengendalian Bidang Bina Marga, Abdul Syukur menyampaikan, terkait pembangunan pesisir ini memang program unggulan bupati. Yaitu, mempercepat infrastruktur wilayah pesisir dalam membangkitkan sektor produksi.
“Tahun 2022 ini ada Rp 4,7 miliar anggaran dana alokasi khusus (DAK) dan Rp 4,1 miliar untuk pembangunan jalan,”katanya. Jalan yang dibangun berada di ruas Surodadi-Bedono dan ruas Onggorawe-Surodadi.
Di dua tempat tersebut, pemukiman maupun lembaga pendidikan dan fasilitas umum lainnya terendam air laut akibat abrasi. Untuk mengatasi masalah ini, warga setempat bergotong-royong secara swadaya menimbun material padas dan material lain dari sumber galian.
“Melihat kondisi itu, pemerintah daerah prihatin. Alhamdulillah dapat DAK sama bantuan gubernur senilai Rp 5,5 miliar untuk mengcover wilayah tersebut,”kata dia. Dana tersebut untuk betonisasi jalan semua. (hib/web/bas)