RADARSEMARANG.COM, Demak – Ruas jalan Banyumeneng-Mranggen akan ditingkatkan pada 2023. Ini dilakukan karena jalan tersebut menjadi jalan kabupaten dengan intensitas kendaraan yang banyak sehingga perlu penguatan dari sisi konstruksinya.
Kepala Dinputaru Pemkab Demak Ahmad Sugiarto melalui Sub Koordinator Pengawasan dan Pengendalian Bidang Bina Marga, Abdul Syukur mengatakan, ruas jalab Banyumeneng-Mranggen merupakan jalur truk pemuat galian C. Karena itu, beban tonasenya melebihi yang diharuskan. Akibatnya, jalan cepat rusak.
“Untuk perbaikan dan peningkatan jalan ini akan dicover dengan dana alokasi khusus (DAK) pada 2023,”ujarnya. Ruas jalan Banyumeneng-Mranggen yang tercover sekitar 10,70 kilometer. Peningkatan jalan itu nanti bisa sampai tugu batas antara Banyumeneng-Kawengen (Ungaran).
Jalan tersebut akan direkonstruksi dengan betonisasi. Adapun,spesifikasinya pakai FS45 setara dengab K350. Sebelumnya, kekuatan jalan hanya K300. “Ini nanti konstruksinya lebih kuat dengan penguatan badan jalan. Apalagi, disitu banyak jalan yang berada di lereng. Agar kuat, maka akan dibangun turap atau penahan berupa talud,”katanya.
Menurutnya, tahun ini belum ada pengembangan penguatan dilokasi tersebut. Kondisinya saat ini masih rusak sehingga perlu peningkatan pada 2023.
“Alhamdulillah, 2023 dapat DAK sehingga bisa dicover,”katanya.
Seperti diketahui, jalur Banyumeneng-Mranggen atau sebaliknya adalah ruas jalan yang memiliki tingkat kepadatan kendaraan cukup tinggi. Truk-truk dump tiap saat melalui jalur tersebut untuk mengangkut material padas atau galian C. Dampaknya, jalan tidak kuat lantaran menahan tonase yang berlebih. (hib/web/bas)
