34 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

Dinpertan Berangkatkan Kelompok Tani Wanita Studi Banding ke Lembang Bandung

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Demak – Dinas Pertanian (Dinpertan) Pangan Pemkab Demak memberangkatkan kelompok tani wanita ke Lembang, Bandung, Jawa Barat. Mereka diajak studi banding dengan tujuan belajar di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) yang berada dibawah binaan Kementerian Pertanian. Dengan penuh antusias, para kelompok wanita ini dibekali dengan ilmu pengetahuan dalam meningatkan ketahanan pangan.

Kepala Dinpertan Pangan, Agus Herawan mengatakan, para kelompok tani ini merupakan perwakilan dari 14 kecamatan. Mereka diberangkatkan ikut berlatih sebagai bekal agar bisa mengimplementasikan ilmu pertanian di desanya masing-masing. “Ini bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kapasitas petani. Harapannya, produktifitas pertanian bisa meningkat,”katanya.

Menurutnya, mengasah keterampilan dengan cara studi banding merupakan salah satu cara agar para petani, khususnya yang tergabung dalam kelompok tani wanita ini mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang baik dan mumpuni. “Mereka diajari bagaimana memelihara unsur hara tanah dan tidak memakai pupuk kimia berlebihan,”katanya.

Dalam kesempatan itu, para kelompok tani wanita juga diharapkan bisa memiliki inovasi dan kreatifitas dalam Bertani.

Wakil Ketua DPRD Demak, Zayinul Fata mengapresiasi apa yang dilakukan Dinpertan Pangan Pemkab Demak dengan menggelar studi banding ke Lembang tersebut. “Kita dukung sepenuhnya karena apapun itu, para kelompok tani wanita ini merupakan bagian penting dari SDM pertanian yang terus ditingkatkan kapasitasnya,”katanya.

Menurutnya, dalam studi banding ini dimungkinkan ada ilmu baru tentang pertanian sehingga ilmu tersebut dapat diserap petani dan dipraktikkan dalam kegiatan pertanian di kampungnya masing-masing. “Bekal ilmu pengetahuan sekaligus praktik inilah yang penting bagi para petani wanita ini. Dengan demikian, kemampuan mereka untuk mengembangan pertanian bisa lebih uptodate,”katanya.

Bupati Demak, dr Eistianah mengatakan, dengan adanya studi banding itu diharapkan para kelompok tani wanita bisa mengasah kemampuannya agar pertanian di daerahnya bisa maju seperti yang diharapkan. “Ini juga demi kesejahteraan petani sendiri. Maka, kita support agar mereka dapat ilmu pertanian baru dalam studi banding tersebut. Kita berharap, mereka bisa menularkan ke petani lainnya agar ilmu yang didapatkan bermanfaat,”katanya. (hib/web/bas)

Reporter:
Wahib Pribadi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya