31 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Bernilai Ekonomi Tinggi, Kembangkan Budidaya Pisang Raja Bulu dan Cavendis

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Demak – Dinas Pertanian (Dispertan) Pangan Pemkab Demak berharap warga bsia mengembangkan budidaya buah pisang raja bulu. Buah pisang ini memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga mampu menambah pendapatan warga. Sebelumnya, sebagai pilot project, Dispertan menanam pohon pisang raja bulu di sekitar kantor induk dinas setempat. Selain raja bulu, Dinpertan juga membudidayakan pisang cavendis, pisang kepok dan pisang susu.

Kepala Dinpertan, Agus Herawan menuturkan, khusus untuk pisang raja bulu, satu tundun harga dipasaran bisa mencapai Rp 100 ribu lebih. Satu tundun bisa berisi antara 6 hingga 7 sisir. 1 sisir bisa berisi 13 hingga 15 buah pisang.

“Nah, buah pisang raja bulu ini kita kembangkan sebagai percontohan supaya warga juga mau memanfaatkan pekarangan milik mereka untuk ditanami buah-buahan, termasuk pisang raja bulu tersebut. Sebab, buah pisang ini mempunyai nilai ekonomi tinggi. Setidaknya, hasil panen pisang bisa dimanfaatkan untuk membantu membayar tagihan pajak,”katanya.

Karena itu, kata dia, buah pisang berasa manis tersebut sangat berpotensi dikembangkan di pedesaan. Apalagi, jika dilihat masih banyak pekarangan warga yang menganggur. Potensi pasar buah pisang raja bulu sangat terbuka. Biasanya, jika sudah berbuah, para pedagang banyak yang mencarinya hingga ke lokasi. Menurutnya, kebutuhan buah pisang raja bulu ini cukup tinggi. Pisang ini kerap dijadikan menu hidangan berbagai acara. Dia menambahkan, menanam pohon pisang raja bulu banyak manfaatnya.

“Mulai dari buah, daun, dan gedeboknya dapat dimanfaatkan. Buah dimakan, daun dijual untuk bungkus makanan, dan gedeboknya untuk bungkus tembakau,”katanya. Masa tanam hingga berbuah setidaknya butuh waktu 8 bulan. Namun, setelah itu bisa diatur berbuahnya dengan memanfaatkan anakan pohon pisang yang tumbuh disekitar pohon induknya tersebut. “Perawatannya mudah cukup pupuk kandang atau pupuk NPK,”jelasnya.

Budidaya pohon pisang raja bulu ini akan terus disosialisasikan ke masyarakat agar mereka mau menanam. “Ini bisa dikembangkan warga untuk penghasilan tambahan,”ungkapnya. Menurutnya, di wilayah Demak pekarangan warga sangat luas sehingga perlu dijadikan sentra budidaya pohon pisang. Warga dapat menanam dipekarangannya masing-masing. (hib/web/bas)

Reporter:
Wahib Pribadi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya