RADARSEMARANG.COM, Demak – Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Pangan Pemkab Demak, Agus Herawan menyampaikan, generasi petani perlu ditingkatkan dari sisi sumber daya manusia (SDM) nya. Ini penting agar sector pertanian terus hidup dan berkembang. Untuk anak-anak petani juga dimotivasi agar tetap setia pada profesinya sebagai petani sebagaimana yang ditekuni orang tua mereka.
Petani yang unggul SDM-nya tetap akan lebih sejahtera. Sebab, apa yang dilakukan sesuai dengan kapasitas SDM yang dimiliki. “Karena itu, SDM petani terus kita tingkatkan dengan berbagai pelatihan dan keterampilan,”katanya.
Wakil Ketua DPRD Demak, H Zayinul Fata mengatakan, petani merupakan ujung tombang kemajuan bagi sector pertanian. “Karena itu, kapasitas SDM petani juga harus ditingkatkan agar pertanian tetap eksis,”katanya.
Seperti diketahui, generasi petani di Indonesia kini semakin langka. Bahkan, kini tinggal 7 hingga 8 persen saja. Menurutnya, makin berkurangnya generasi petani menjadi persoalan serius pemerintah. Apalagi, pemerintah kini sedang menggenjot produksi pertanian. “Jumlah petani makin berkurang. Kondisi ini sangat memprihatinkan,”katanya.
Pihaknya berpikir, bahwa petani merupakan ujung tombak produksi pangan nasional. Namun, sampai sekarang petani masih menghadapi masalah klasik, yakni, turunnya harga gabah saat panen akibat pemasaran hasil produksi yang tidak berjalan sesuai harapan. “Militansi petani itu sebetulnya melebihi prajurit. Mereka terus menanam dan memproduksi padi tanpa kenal lelah demi memenuhi ketahanan pangan nasional,”ujarnya.
Persoalan lain yang dihadapi petani adalah lahan pertanian yang makin tidak subur akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Areal pertanian yang ditanami unsur hara yang terkandung dalam tanah terus berkurang. “Karena itu, selain tata kelola lahan, persoalan pemasaran juga menjadi kendala bagi petani. Disinilah diperlukan konsorsium tata niaga hasil produk pertanian agar petani tertolong dalam pemasaran. Mulai tanam hingga panen harus dikelola dengan baik. Mindset petani juga harus berubah,”katanya.
Sistem tata kelola lahan pertanian memang harus menjadi perhatian serius. Karena itu, peran berbagai pihak yang concern pada pertanian tersebut menjadi penting untuk membantu petani di Demak. Kepala Dinpertan Pangan, Agus Herawan mengatakan, kapasitas SDM menjadi kata kunci dalam pengembangan sektor pertanian. “KIta berharap, SDM petani terus meningkat,”katanya. (hib/web/bas)
