RADARSEMARANG.COM, Demak – Rencana Pemkab Demak untuk memperluas kawasan perkotaan mendapat apresiasi positif Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB). Meski demikian, kebijakan tersebut harus tetap memperhatikan dampak ikutan yang ditimbulkan. Seperti, dampak sosial dan ekonomi masyarakat sekitar. Utamanya dampak terkait menyusutnya areal pertanian.
Juru bicara Fraksi PKB, Ulin Nuha dalam pandangan fraksinya menyampaikan, perluasan kawasan kota tidak bisa lepas dari dampak yang ditimbulkan. Apakah dampak positif maupun negative. Termasuk terkait dengan dinamika pertumbuhan kota tersebut. “Yang penting adalah dampak perluasan kota ini diperhatikan betul. Wilayah pertanian yang masih produktif juga harus dijaga,”katanya.
Seperti diketahui, Pemkab Demak sebelumnya telah berniat memperluas wilayah kota Demak. harapannya, wajah kota dapat terlihat atau tampil cantik dan bersih. Niat perluasan kota ini telah diawali dengan pengadaan sayembara desain perwajahan kota yang dilakukan Bappeda dan Litbang.
Pengembangan kota tersebut setidaknya membutuhkan lahan 1.313,39 hektare.
Didalamnya terdapat, lahan existing berupa industri, permukiman, perkotaan, permukiman pedesaan, sawah pertanian, sungai, avour dan jalan. Desain ini nantinya dapat menjadi acuan dalam pengembangan Kabupaten Demak yang lebih tertata secara baik dan berkelanjutan.
Berdasarkan rencana awal, perluasan kota Demak akan menyasar ke tiga penjuru. Lokasi yang akan menjadi sasaran pengembangan kota memanjang mulai dari jembatan Kalikondang, Kecamatan Demak Kota hingga perempatan lampu traffic light Trengguli, Kecamatan Wonosalam. Kemudian, perluasan juga mengarah ke pasar Wonosalam ditambah ke arah Kecamatan Dempet sampai arah Donorojo, Kecamatan Demak Kota.
Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Pangan Pemkab Demak, Agus Herawan mengatakan, perluasan Kota Demak telah dicanangkan Pemkab Demak. “Yang namanya perluasan kota tentu ada dampak wilayah yang terkena, termasuk wilayah pertanian. Meski demikian, semua masih menunggu perkembangan pastinya nanti,”ujarnya. (hib/web/bas)