RADARSEMARANG.COM, Demak – DPRD Demak memberikan masukan kepada Pemkab Demak agar membangun atau membuat lumbung padi di masing masing desa. Utamanya, yang punya potensi besar dalam pertanian. Saat panen tiba atau saat harga anjlok misalnya, padi hasil produksi petani dapat dititipkan dulu di gudang atau lumbung yang ada tersebut.
Wakil Ketua DPRD Demak, H Zayinul Fata mengatakan, tujuan lumbung atau gudang ini agar padi bisa disimpan sementara dan dikeringkan hingga harga di pasaran normal kembali. “Perlu juga ketersediaan mesin pengering padi dengan kapasitas besar. Itu diperlukan untuk meningkatkan kualitas hasil panen,”katanya.
Selain soal gudang, hal lain yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan pupuk. Maka, Pemkab Demak bisa berkoordinasi dengan kementerian terkait agar kuota subsidi pupuk untuk petani tercukupi. Sebab, kata Zayinul, kuota subsidi pupuk masih dikendalikan pemerintah pusat. Karena itu, pemda harus bisa mengurai masalah ketersedian pupuk subsidi ini agar tidak kekurangan. “Sudah saatnya kita kembalikan kejayaan Demak melalui kebangkitan sektor pertanian,”katanya.
Dia pun mengutip syiir Sunan Kalijaga yang berjudul, li ilir tandure wus sumilir. Tak ijo royo royo tak senggoh temanten anyar…
“Dari syiir itu dapat kita ambil spiritnya, bahwa saat ini kita dihadapkan pada tantangan bagaimana cara membangkitkan Demak melalui sektor pertanian ini. Bagaimana caranya agar petani makmur sejahtera sehingga bumi Kota Wali ini betul betul merasakan gemah ripah loh jinawi. Lahan pertanian subur sehingga murah sandang pangan,”katanya.
Menurutnya, dirinya menyakini jika pertanian maju, maka semua sektor akan maju. Pada prinsipnya, petani harus disejahterakan sehingga ekonomi mikro berkembang. “Bupati perlu perkuat sektor pertanian dengan merancang APBD secara efektif dalam membangun infarstruktur pertanian,”katanya. Revitalisasi pertanian perlu dijalankan karena banyak lahan yang berkurang akibat terkonversi oleh perumahan, akibat bencana, alih fungsi lahan dan sebagainya.
Kepala Dinpertan Pangan Pemkab Demak, Agus Herawan mengatakan, revitalisasi tersebut diakui sangat dibutuhkan. “Ini demi meningkatkan luasan dan produktifitas pertanian,”katanya. (hib/web/bas)
