RADARSEMARANG.COM, Demak – Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) menjadi tradisi bagi TNI dalam membangun desa dengan kekuatan gotong royong. Ini seperti yang dijalankan TNI dari Kodim 0716 Demak. TMMD yang dipusatkan di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung.
Dandim Letkol CZI Pribadi Setya Pratomo menyampaikan, TMMD fokus pada pembangunan fisik dan non fisik. Termasuk, pembangunan betonisasi jalan penghubung desa sepanjang 600 meter. Juga pembangunan jalan pertanian 300 meter. “Nilai total Rp 1,3 miliar,”katanya. Khusus untuk jalan pertanian diharapkan dapat membuka akses bagi petani yang hendak ke sawah maupun memperlancar pemasaran hasil produk pertanian. Adanya jalan pertanian ini sangat membantu aksesibilitas transportasi pertanian.
Turut hadir, Komandan Korem 073 Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, Bupati Denak dr Eistianah, Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet, Kapolres AKBP Budi Adhy Buono dan lainnya.
Selain jalan, TMMD juga menyasar bedah rumah warga miskin serta penyuluhan stunting. TMMD akan berlangsung selama 32 hari. “TMMD ini kita tempatkan di desa yang agak terpencil. Dengan demikian, jalan yang dibangun bisa membuka akses jalur ekonomi masyarakat,”katanya.
Kepala Dinpertan Pangan, Agus Herawan mengapresiasi program TMMD yang turut membangun jalan pertanian di wilayah Desa Kebonagung tersebut. “Ini sangat membantu bagi para petani dalam menjual produksi pertaniannya. Biaya transportasi bisa lebih murah dna efisien,”katanya. (hib/web/bas)