30 C
Semarang
Sunday, 26 October 2025

Kembangkan Sektor Pertanian Harus Didukung dengan Tekhnologi Termutakhir

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Demak – Pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Demak tidak bisa dilakukan secara konvensional semata. Namun, harus didukung dengan tekhnologi termutakhir. Tujuannya, agar dunia pertanian dapat memiliki daya saing yang tinggi. Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet mengatakan, dukungan tekhnologi bagi sektor pertanian mutlak dilakukan.

“Kami berpendapat, bahwa sector pertanian juga harus didukung oleh tekhnologi. Sebab, mencari pekerja juga sudah sulit. Pupuk juga harus bisa dimanfaatkan secara efektif dan efisien,”katanya. Masalah pertanian diakui cukup banyak sehingga perlu penyelesaian secara komprehensif. Mulai soal hama hingga ketersediana pupuk.

“Kita yakinkan para generasi muda agar mencintai pertanian agar dunia tani itu punya prospek,”jelasnya. Selebihnya, generasi muda diajarkan bagaimana menjadi entrepreneur atau wirausahawan. Dengan begitu, setelah lulus tidak menjadi buruh pabrik tapi bisa berwiraswasta.

Dia menuturkan, pentingnya penggunaan tekhnologi dalam sektor pertanian seiring dengan perkembangan tekhnologi di era 4.0. Era ini ditandai dengan serba digitalisasi. Karena itu, dunia pertanian harus bisa memanfaatkannya. “Sekarang ini, sudah serba digital. Karenanya, kita harus bisa memprediksi masa depan ini dengan tekhnologi terkini. Apalagi, sekarang juga sudah banyak transaksi jual beli secara online. Kalau hasil produk pertanian didukung digitalisasi tentu akan lebih prospektif,”katanya.

Menurutnya, jual beli online pada saatnya akan menggeser jual beli secara konvensional. Artinya, pasar tradisional bisa hilang dengan ancaman pasar online tersebut. “Maka, masyarakat harus bisa bersikap. Infrastruktur tekhnologi disiapkan, termasuk ketersediaan fiber optiknya. Dengan begitu, semua akan terkoneksi dengan biaya internet yang murah,”ujar dia.

Era 4.0 yang serba digitalisasi juga mengancam tenaga kerja manusia. Sebab, ada kemungkinan semua tenaga buruh pabrik digantikan dengan mesin. Ini sudah terbukti di sector pertanian dimana tenaga manusia secara perlahan telah digantikan mesin. Mulai pra tanam sudah ada mesin tractor. Kemudian, pasca panen juga sudah ada mesin perontok padi dan lainnya.

Karena itu, kata Slamet, generasi muda harus bisa bersaing dengan robot. Menurutnya, perkembangan tekhnologi diakui juga berdampak baik dan buruk. Termasuk di bidang pertanian pangan. (hib/web/bas)

Reporter:
Wahib Pribadi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya