RADARSEMARANG.COM, Demak – Dinas Pertanian Pangan (Dinpertan) Pemkab Demak terus mendorong petani agar berupaya mengembangkan tanaman hortikultura. Seperti, tanaman sayur-sayuran, tanaman buah, tanaman hias, maupun tanaman obat dan lainnya.
Tanaman hortikultura sendiri secara definitif dapat diartikan sebagai tanaman yang dibudidayakan seperti tanaman yang ada di kebun. Tanaman cabai misalnya, adalah tanaman komoditas hortikultura yang dianggap penting. Sebab, itu adalah ikon nasional, pemicu inflasi, sebaran wilayah juga luas serta potensi pasar di dalam maupun luar negeri juga cukup besar.
Kepala Dinpertan Pangan, Agus Herawan melalui Kasubag Program Dinpertan Pangan, Masrukhin menuturkan, tanaman hortikultura di Kabupaten Demak sangat beragam. Yang menonjol dan terus dikembangkan adalah tanaman bawang merah, cabe, buah-buahan, sayuran dan lainnya. Tanaman buah seperti semangka maupun buah melon juga dibudidayakan oleh petani.
Bahkan, buah belimbing dan jambu kerah delima maupun jambu citra juga menjadi komoditas penting dari Kabupaten Demak. Buah jambu misalnya, telah menguasai pasaran buah di berbagai daerah. Termasuk Jakarta dan Surabaya. Menurutnya, komoditas buah ini menjadi andalan sekaligus ikon dalam pengembangan dunia pertanian di Kota Wali.
“Karena itu, tanaman hortikultura bagi Kabupaten Demak memiliki nilai lebih. Sebab, setidaknya bisa menopang tanaman utama padi yang menjadi produksi utama daerah penyangga pangan nasional ini,”katanya.
Masrukhin menambahkan, tanaman hortikultura diharapkab dapat berkembang terus sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. “Petani harus sejahtera. Salah satu caranya adalah meningkatkan kapasitas pengetahuannya tentang tanaman hortikulltura tersebut,”jelasnya. (hib/web/bas)
